Suara.com - Saat ini, hand sanitizer jadi salah satu perlengkapan yang wajib kita bawa kemana pun sebagai pengganti air dan sabun untuk mencuci tangan. Tapi, karena memiliki bahan dasar alkohol, Anda harus berhati-hati setelah menggunakan hand sanitizer. Sebisa mungkin, jangan dekat-dekat dengan sumber api! Salah satunya adalah kembang api. Peringatan ini disampaikan para ahli mengutip Live Science, Jumat (3/7/2020).
Larangan ini bukan tanpa alasan. Hand sanitizer yang mengandung 60 hingga 70 persen alkohol, merupakan salah satu benda yang sangat mudah terbakar. Dan kembang api, penuh dengan percikan api, sehingga sangat berbahaya jika Anda memegangnya dengan tangan yang baru saja menggunakan hand sanitizer.
"Alkohol dan api tidak boleh bercampur. Harusnya tidak boleh menyentuh barang-barang yang mudah terbakar" ujar Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC), Maureen Vogel.
Dr. Dhaval Bhavsar, Direktur Medis Burnett Burn Center Kansas University Medical System, menyebut jika memegang dan menyalakan kembang api sesaat setelah menggunakan hand sanitizer di saat residu alkohol masih ada di tangan, bisa meningkatkan risiko cedera luka bakar.
Alih-alih menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan, lebih baik mencuci tangan pakai sabun sebelum memegang dan menyalakan kembang api. Catatan lain, kembang api juga tidak boleh digunakan di dalam rumah.
Akibat tindakan ini, kembang api jadi penyebab terjadinya sebanyak 18.500 kebakaran setiap tahunnya, seperti diungkap NSC.
Kembang api juga jadi penyebab banyak orang dikirim ke ruang gawat darurat setiap tahunnya. Pada 2019 saja, diperkirakan ada lebih dari 10.000 orang cedera karena kembang api dan mendapat perawatan di IGD.
Tidak hanya itu, terjadi setidaknya 12 kematian karena kembang api di Amerika Serikat, dengan tiga perempat cedera terjadi di minggu keempat di bulan Juli.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum bermain kembang api, salah satunya adalah jangan membiarkan anak kecil bermain tanpa pendampingan. Juga, tidak boleh memposisikan kembang api di atas kepala, dan tidak mengarahkan dan melempar kembang api kepada siapapun.
Baca Juga: Hasil Studi: Ternyata Begini Cara Tepat Pakai Hand Sanitizer
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
4 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Pria: Tidak Whitecast, Aktivitas Outdoor Friendly
-
Berapa Tarif Endorse Jule? Kabarnya Ramai Ditinggal Brand usai Geger Isu Selingkuh
-
Geger Isu Raisa Gugat Cerai, Kontroversi Hamish Daud Diungkit Lagi: Open BO sampai Pelecehan
-
Beda Biaya Bariatrik di Indonesia vs Malaysia, Mahal Mana? Nathalie Holscher Pilih Penang
-
Turis di Bali Dilarang Menyentuh Monyet Liar, Ini Alasannya
-
6 Merek Kosmetik Lokal Terbaik Indonesia: Dari Halal hingga Warisan Herbal
-
Menyelam ke Keindahan: Tempat Snorkeling Terbaik di Karimunjawa
-
5 Sarung Terbaik dengan Kualitas Premium untuk Ibadah dan Acara Formal, Mulai Rp100 Ribuan
-
Penerima KIP Kuliah Diduga Tak Layak? Ini Langkah Lapor Resminya ke Kemendikbud
-
Panduan Lengkap Susunan Acara Hari Santri