Suara.com - Gugus Tugas Covid-19 sudah dibubarkan seiring dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Itu artinya, Achmad Yurianto kini tidak lagi menjabat sebagai Jubir Covid-19 untuk pemerintah, dan kembali fokus sebagai Dirjen P2P Kemenkes RI.
Melalui akun Instagramnya, Dokter Reisa Broto Asmoro juga memastikan dirinya tidak lagi melakukan edukasi melalu press conference di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC19).
"Menjawab banyak pertanyaan yang muncul, memang mulai hari ini saya tidak lagi mengedukasi melalui press conference harian," ujar Dokter Reisa melalui akun instagramnya @reisabrotoasmoro dikutip Suara.com, Rabu (22/7/2020).
Tapi bukan berarti dokter Reisa akan berhenti mengedukasi, ia tetap akan membagikan informasinya melalui jaringan lain. Bahkan ia juga memastikan bergabung dalam tim baru yang dibentuk pemerintah, yakni Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Tetapi Insya Allah saya akan tetap meneruskan edukasi publik melalui platform yang berbeda. Akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk semua. Akan tetap tergabung dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," katanya.
Kesan selama berada di GTPPC19, Reisa sudah menganggapnya sebagai keluarga. Ia juga sempat mengaku akan rindu dengan Yurianto, karena tidak akan bertemu dengannya setiap hari seperti sebelumnya.
"Bakalan kangen karena nggak ketemu pak Yuri setiap hari lagi ini," ungkap Reisa.
"Terima kasih atas kesempatan dan kerjasama seluruh tim. Senang sekali karena sudah seperti keluarga besar sendiri," tutupnya.
Sementara itu GTPPC19 sendiri sudah dibubarkan seiring dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Kini berlaku Keppres baru menggantikan tim GTPPC19, yaitu pembentukkan tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Baca Juga: KPU Simulasi Pemungutan Suara, Yuri Soroti Jarak Fisik hingga Bilik TPS
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini bekerja di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan dikepalai Menteri BUMN Erick Tohir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Hari My Girl 1 Oktober Apa Itu? Asal Usulnya dan Perbedaan dengan National Girlfriend Day
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!