Suara.com - Pada masa new normal atau yang dikenal dengan masa adaptasi kebiasaan baru, wisatawan yang hendak berlibur #DiIndonesiaAja tentunya harus mematuhi beberapa peraturan yang diberikan baik oleh pemerintah maupun oleh pihak pengelola wisata.
Meski demikian, sebenarnya tiap-tiap wisatawan memiliki tanggung jawab pribadi yang harus mereka ketahui dan penuhi setiap mereka memutuskan untuk berwisata.
Apa saja tanggung jawab tersebut dan bagaimana wisatawan dapat tetap menjalankan responsible tourism di masa adaptasi kebiasaan baru ini? Berikut ini daftar rekomendasi dari UNWTO (UN - World Tourism Organization) yang merupakan salah satu badan PBB yang berfokus pada rekomendasi Pariwisata secara global.
1.Lakukan Riset Sebelum Berwisata
Sebelum kamu melakukan perjalanan ke destinasi wisata, sebaiknya kamu melakukan riset sederhana tentang destinasi yang akan kamu kunjungi. Informasi seperti kebiasaan warga dan masyarakat sekitar, destinasi wisata yang sudah dibuka, review dan artikel-artikel online yang tersedia, hingga destinasi-destinasi khusus yang memiliki peraturan unik dapat membantumu untuk menentukan lokasi destinasi baru yang jarang dikunjungi dan sesuai dengan preferensimu. Dengan demikian, kamu bisa memaksimalkan waktu liburanmu dan menikmati pengalaman-pengalaman yang mungkin kamu tidak duga sebelumnya.
Sebagai contoh, saat ini sudah ada berbagai wisata pantai di Bali yang telah dibuka untuk wisatawan lokal seperti Pantai Sanur. Di pantai ini, kamu bisa mendatangi titik-titik yang sudah ditentukan apabila pengunjung yang masuk belum melebihi 75 orang. Bagi kamu yang ingin berwisata dengan keluarga, kamu juga bisa mencari lokasi wisata di Bandung yang menawarkan banyak objek wisata ramah anak. Selain destinasi-destinasi tersebut, kamu dapat memulai risetmu melalui website #DiIndonesiaAja atau melakukan riset secara mandiri.
2.Berwisata dengan aman dan memastikan kondisi tubuh tetap fit
Sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, kalian harus memastikan bahwa kondisi tubuh kalian tetap fit dan kalian tidak beresiko menularkan penyakit ke kerabat kalian yang lebih beresiko. Sebelum dan pada saat berlibur, kalian bisa menjaga kondisi dengan berolahraga ringan dan mengkonsumsi vitamin secara teratur apabila dibutuhkan. Saat kalian berwisata, kamu juga harus tetap menjaga jarak, lebih sering mencuci tangan, meminimalisir menyentuh wajah, serta meminimalisir waktu kontak dengan banyak orang di lokasi wisata tertutup dengan ventilasi udara yang kurang baik.
Bagi kamu yang ingin lebih dekat dengan alam Indonesia, pilihan wisata outdoor di Indonesia dapat ditemukan tidak hanya di pulau Bali saja lho. Kamu bisa mengunjungi kota Bandung, kawasan ekowisata di sekitar Jabodetabek, maupun pilihan wisata alam di kota-kota lainnya.
Baca Juga: Whisnutama Akan Rombak Anggaran Kemenpar untuk Lawan Corona
3.Pilih cara berwisata yang lebih ramah lingkungan
Penggunaan kemasan sekali pakai meningkat tajam karena adanya pandemi. Untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan, kamu bisa ikut berkontribusi dengan beberapa cara sederhana seperti: menggunakan dan menyediakan beberapa masker kain daripada masker sekali pakai, membawa alat makan sendiri (sedotan, sendok garpu, sumpit, maupun botol minum), dan membuang sampah pada tempatnya pada saat kamu berada di sebuah lokasi wisata.
Kamu juga bisa mengunjungi berbagai desa wisata yang tersebar di seluruh bagian Indonesia seperti Bogor, Bali, Yogyakarta, hingga Raja Ampat untuk mengetahui bagaimana cara masyarakat desa tersebut hidup berdampingan dengan lingkungan.
4.Dukung ekonomi lokal
Tujuan utama dari dibukanya wisata #DiIndonesiaAja pada masa adaptasi kebiasaan baru ini adalah untuk memperkuat kondisi ekonomi. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu menyiapkan biaya lebih untuk membeli produk-produk khas daerah wisata yang kamu kunjungi dan bercengkrama dengan penduduk lokal apabila dibutuhkan. Selain itu, kamu juga bisa menyewa pemandu lokal yang merupakan warga sekitar destinasi wisata. Coba kunjungi beberapa destinasi kerajinan yang tidak biasa dikunjungi orang banyak dan temukan harta karun baru yang bisa kamu bawa sebagai cendera mata.
Bila kamu memiliki waktu yang lebih panjang dan belum berencana membeli oleh-oleh, menginap di penginapan milik warga sekitar di Kepulauan Seribu juga bisa menjadi alternatif wisata alam yang turut mendukung perekonomian lokal lho sobat wisata.
Berita Terkait
-
Butuh Liburan? Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Berlibur #DiIndonesiaAja
-
New Normal,Kemenparekraf Dorong Industri Musik Manfaatkan Platform Digital
-
Kemenparekraf Bakal Terapkan Metode Story Telling di Sektor Pariwisata
-
Kemenparekraf : Bintan Siap Terapkan Protokol Kesehatan New Normal
-
Kemenparekraf Dukung Festival Musik Amal Good Vibrations
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung 3 November 2025: Rezeki Melimpah, Keuangan Lancar
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier