Suara.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang terancam masuk dalam jurang resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan laju pertumbuhan Indonesia kuartal II 2020 minus 5,32 persen akibat pandemi Covid-19.
Tentunya hal ini membuat orang berhati-hati kemana harus menghabiskan uang atau investasi. Lantas, masih amankah berinvestasi di masa pandemi?
Perencanaan Keuangan Rista Zwestika, S.Sos, AWP, CFP mengatakan aman tidaknya berinvestasi pada saat ini, bergantung pada tujuan digunakan untuk jangka pendek atau jangka panjang.
"Apakah jangka menengah jangka pendek atau jangka panjang. Kalau jangka pendek saat ini lagi nggak bagus," ujar Rista saat berbincang dengan suara.com beberapa waktu lalu.
Jangka pendek ini adalah uang akan digunakan dalam 2 hingga 5 tahun mendatang. Sedangkan jangka panjang uang baru akan digunakan 5 hingga 10 tahun ke depan atau lebih, sehingga nilai uang tidak termakan inflasi.
Lebih lanjut kata Rista, masa pandemi ini waktu yang tepat untuk berinvestasi jangka panjang, dimana harga saham tengah turun atau banyak yang sedang diskon.
Jadi di masa mendatang saat ekonomi Indonesia dan dunia kembali bangkit, uang yang diinvestasikan akan terus berputar dan bertambah nilainya.
"Tapi kalau misalnya untuk jangka panjang ini saatnya untuk beli, karena harganya lagi pada diskon semua," papar Rista.
Perempuan yang menjadi konsultan di Finansialku.com itu juga mengingatkan, sebelum berinvestasi baiknya sudah lebih dulu memiliki dana darurat.
Baca Juga: Minat Investasi Masyarakat Meningkat Sebelum Ada Pandemi, Kamu Kapan?
Dana darurat adalah dana yang bisa membantu Anda menyambung hidup saat tidak memiliki pemasukan sama sekali.
Setelahnya memiliki dana proteksi kesehatan, seperti asuransi kesehatan swasta atau BPJS Kesehatan dari pemerintah. Proteksi kesehatan ini bisa menjaga agar dana simpanan tidak tergerus saat jatuh sakit, karena sudah terlindungi sejak awal.
"Kita masih punya cadangan dana untuk next project kehidupan kita beberapa bulan ke depan," tutup Rista.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang