Suara.com - Terlepas dari masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, sejumlah masyarakat sudah mulai kembali memutuskan untuk pergi berlibur. Tentunya destinasi yang dituju juga merupakan yang telah dibuka oleh pemerintah.
Meski demikian, bukan berarti para wisatawan tidak mempertimbangkan faktor kesehatan ketika berlibur. Mereka juga memiliki pertimbangan ketika berlibur, terutama saat memilih akomodasi untuk menginap.
"Jadi ada dua concern yang paling mereka perhatikan yang pertama untuk di indonesia itu mereka peduli certified cleanliness mereka pergi keluar dengan protokol kesehatan mereka, dan memilih akomodasi yang memang menyediakan certified cleanliness program," ujar Country Marketing Director, RedDoorz Indonesia, Sandy Maulana dalam sebuah webinar, Selasa, (8/9/2020).
Selain mencari akomodasi yang tersertifikasi protokol kesehatannya, banyak wisatawan yang juga memilih hotel yang menawarkan harga kompetitif. Ini tentu saja lantaran situasi pandemi membuat orang lebih berhemat.
"Mreka juga menginginkan harga yang kompetitif karena ada concern masalh saving dan penghematan di saat traveling,
Sandy juga mengungkapkan bahwa dirinya melihat aada sebuah peluang untuk mempromosikan kembali akomodasi dengan harga terjangkau. Selain juga mementingkan kenyamanan, kebersihan dan kesehatan masyarakat Indonesia saat ini.
"Kami bisa memastikan bahwa properti kami telah menerapkan protokol kesehatan dan standar kebersihan dan sanitasi tersertifikasi, melalui program HygienePass," ujar Sandy.
HygienePass sendiri merupakan sertifikasi program untuk sanitasi hotel/akomodasi yang berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), lembaga terdepan di bidang kesehatan masyarakat yang menyediakan saran bagi industri mengenai kebijakan kesehatan.
Program yang diluncurkan pada Juli 2020 ini bertujuan untuk memastikan bahwa higienitas dan sanitasi benar-benar diimplementasikan di seluruh properti RedDoorz guna memperkecil risiko penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Tiga Hotel Bintang 5 di Bali Banting Harga: Dari Jutaan Jadi Ratusan Ribu
"Program ini juga merupakan bagian dari upaya kami mendukung gerakan I Do Care (Indonesia Care) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hingga saat ini, program sertifikasi ini telah menjangkau lebih dari 400 mitra properti RedDoorz di seluruh Indonesia," kata Sandy
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
-
Terpopuler: Amanda Manopo Menikah Berapa Kali? Viral Pernikahan Gadis dengan Kakek 74 Tahun
-
Tren Keberlanjutan Merambah Dunia Ritel: Jakarta Premium Outlets Hadirkan For A Better Tomorrow
-
Ramalan 5 Shio Paling Hoki 11 November 2025, Catat Pesan Langit Ini!
-
Ramalan Zodiak 11 November: Aries Waspada Godaan Belanja Impulsif, Gemini Hindari Ambil Utang
-
Nina Nugroho Rayakan Kekuatan Perempuan Lewat Koleksi Silent Fire
-
Sosok Ramon Gauna Lugue Ayah Amanda Manopo, Bikin Haru saat Antarkan Putrinya Menikah
-
Profesi Francia Raisa Pendonor Ginjal Selena Gomez, Sahabat yang Sempat Jadi Asing
-
7 Pilihan Warna Cat Rumah Paling Awet: Timeless dan Elegan
-
Serius Tekuni Hobi Lari? Waktunya Beli Sepatu Carbon Plate, Ini 3 Rekomendasinya