Suara.com - Kentang menjadi salah satu bahan makanan yang kerap diolah menjadi berbagai hidangan menarik. Namun tahukah kalian jika kentang ternyata bisa menyebabkan hipertensi?
Hipertensi sendiri sebenarnya merupakan tekanan darah tinggi, yang bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti stroke dan juga jantung.
Kondisi ini terjadi akibat tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital. Tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh pola makan tidak sehat dan kurang olahraga.
Karena itu menghindari makanan tertentu bisa menjadi kunci untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Melansir laman Express, Rabu (28/10/2020), Dr Sarah Brewer Direktur medis Healthspan, menyebut bahwa kentang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan.
“Makan kentang panggang bisa meningkatkan risiko hipertensi hingga 11 persen,” katanya.
Sementara itu, mengutip dari laman Yukepo.com--Jaringan Suara.com, sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa kentang yang diolah menjadi keripik merupakan bentuk olahan terburuk pemicu tekanan darah.
Dalam penelitian itu juga ditemukan bahwa konsumsi keripik kentang secara teratur meski dalam periode berbeda bisa memicu hipertensi hingga 17 persen.
Tak hanya itu, dibandingkan mereka yang makan kurang dari 1 porsi keripik kentang setiap bulannya. Angka 17 persen tersebut cukup tinggi dan riskan.
Baca Juga: Minum Jus Buah Bit Tiap Hari, Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi!
“Makanan tertentu sangat baik untuk dimakan jika Anda menderita tekanan darah tinggi. Karena, makanan tertentu itu bisa menurunkan risiko serangan jantung atau stroke,” kata Dr Brewer.
Lebih lanjut, ia menyebut jika makan 4 atau lebih porsi kentang selama seminggu, akan terkait dengan risiko peningkatan hipertensi.
Riset yang melibatkan lebih dari 187 ribu dokter sebagai partisipan dan perawat selama lebih dari 20 tahun.
Penelitian itu mengungkapkan makan kentang panggang, rebus atau tumbuk meningkatkan risiko sebesar 11 persen dan kentang goreng sebesar 17 persen, dibandingkan mereka yang makan kurang dari 1 porsi kentang per bulan.
“Hubungan statistik ini tetap ada setelah menyesuaikan total asupan natrium, kalium, magnesium, kalsium, serat dan lemak makanan. Bahkan, setelah kami memperhitungkan berat badan dan usia seseorang,” jelasnya.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari tekanan darah tinggi adalah mengonsumsi buah bit sebagai pengganti kentang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
8 Rekomendasi Sepatu Terbaik untuk Pekerja Aktif dari Merek Lokal hingga Luar
-
4 Foundation dengan Formula Anti Aging, Cocok Dipakai Usia 40 Tahun ke Atas
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas