Suara.com - Konsumsi makanan atau minuman tinggi senyawa flavanol disebut bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini dinyatakan oleh penelitian yang diterbitkan pada Scientific Reports.
Melansir dari Medicalxpess, makanan atau minuman tinggi flavanol bisa berupa teh, apel, cokelat, dan buah beri. Pada studi ini, peneliti melacak pola makan lebih dari 25.000 orang di Norfolk, Inggris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tekanan darah pada mereka yang mendapat asupan flavanol 10 persen terendah dan asupan flavanol 10 persen tertinggi adalah antara 2 dan 4 mmHg. Perbedaan ini sebanding dengan perubahan pada tekanan darah yang diamati pada mereka yang mengikuti diet Mediterania.
Namun, para peneliti menegaskan bahwa efeknya lebih terasa pada peserta dengan hipertensi.
"Apa yang diberikan penelitian ini adalah temuan objektif tentang hubungan antara flavanol dan tekanan darah," kata Profesor Gunter Kuhnle, ahli gizi di University of Reading yang merupakan pemimpin penelitian.
"Sumber makanan kaya flavanol di Inggris adalah teh, coklat, apel dan beri," imbuhnya.
Tim peneliti internasional ini terdiri dari University of Reading, Cambridge University, University of California Davis, dan Mars Edge yang mempelajari 25.618 peserta. Mereka menunjukkan, jika masyarakat umum meningkatkan asupan flavanolnya, ada kemungkinan terjadi penurunan insiden penyakit kardiovaskular secara keseluruhan akibat penurunan tekanan darah tinggi.
"Studi ini menambahkan wawasan kunci, bahwa semakin banyak bukti yang mendukung manfaat flavanol makanan dalam kesehatan dan nutrisi," kata Hagen Schroeter, Chief Science Officer di Mars Edge.
Baca Juga: Makan Bawang Putih Saat Perut Kosong Beri 5 Manfaat Ini, Pencernaan Lancar!
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA