Suara.com - Cara unik dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pyongyang untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.
Dilansir ANTARA, KBRI Pyongyang mempromosikan film dan permainan tradisional Indonesia di Korea Utara dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-92.
Duta Besar RI untuk Korea Utara Berlian Napitupulu mengajak seluruh staf KBRI Pyongyang beserta keluarga dan staf lokal Korea untuk menyaksikan film Indonesia berjudul Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2) karya sutradara Hanung Bramantyo di Wisma Duta RI Pyongyang pada 28 Oktober 2020.
"Tahun ini kita merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda yaitu melalui menonton film bersama-sama Film Rudy Habibie, menyaksikan acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 melalui live streaming dan pengenalan permainan tradisional congklak, khususnya kepada staf lokal Korea," ujar Dubes Berlian, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Pyongyang yang diterima di Jakarta.
Dubes Berlian mengatakan bahwa pandemi COVID-19 tidak mesti menghalangi warga Indonesia di Korea Utara untuk memperingati Sumpah Pemuda walaupun tanpa upacara.
"Kita rayakan Hari Sumpah Pemuda dengan cara berbeda seperti ini supaya berkesan dan terus kita ingat. Saya senang sekali menyaksikan film Rudy Habibie ini. Film ini sangat menggugah pikiran, memberikan pelajaran dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua," katanya.
"Cita-cita Habibie untuk membuat pesawat terbang sejak kecil kemudian berkembang menjadi sebuah mimpi besar untuk membangun Indonesia maju dengan membuat industri penerbangan. Film ini sangat sejalan dengan tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini, yaitu Bersatu dan Bangkit," jelas Dubes Berlian seusai menonton film tersebut.
Selain menonton, Dubes Berlian juga mengajak para hadirin, baik staf warga Korea Utara maupun Indonesia untuk berdiskusi tentang pelajaran atau nilai yang didapat dari film Rudy Habibie tersebut.
"Film ini sangat bagus. Seorang Habibie benar-benar mencintai tanah airnya. Melalui film ini, saya menyaksikan bahwa ia (Habibie) tidak lagi memikirkan tentang kepentingan dan kebahagiaannya sendiri. Di sini (Korea Utara), kami masyarakat Korea juga memiliki nilai yang sama seperti Habibie. Kami sangat cinta akan tanah air kami," ujar Pak Hye Ok, salah satu staf Korea di KBRI.
Baca Juga: Isu Tukar Lahan di Balik Nama Jalan Jokowi, Pegiat HAM: Tak Ada Penyesatan
Usai diskusi film, Dubes Berlian bersama seluruh staf KBRI Pyongyang menyaksikan acara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 sekaligus peresmian stasiun TVRI Papua Barat dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo. Kegiatan itu dilakukan secara virtual melalui siaran live streaming TVRI.
Selanjutnya, Dubes Berlian mengenalkan permainan rakyat Indonesia kepada staf warga Korea Utara, yaitu congklak sebagai salah satu warisan tradisional Budaya Indonesia. Dia menjelaskan teknik dan aturan permainan congklak kepada warga Korut yang bekerja di KBRI Pyongyang.
Setelah penjelasan tersebut, masyarakat Korea Utara sangat antusias untuk memainkannya dan tertarik untuk mengenal jenis permainan tradisional Indonesia lainnya.
Hari Sumpah Pemuda tetap dapat dirayakan dengan penuh kegembiraan dalam kebersamaan di Korea Utara, kata Dubes Berlian.
Dia berharap bahwa pandemi COVID-19 tidak menjadi penghalang bagi KBRI Pyongyang untuk terus melakukan promosi Indonesia di luar negeri khususnya di Korea Utara, tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang berlaku.
Berita Terkait
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
Malaysia Geruduk Kedubes RI, Desak Pembebasan 3.337 Pendemo Ditangkap Termasuk Aktivis Lokataru
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: Pemerintah Bilang Perampokan, Netizen Malah Bahas Konspirasi!
-
Tragis! Diplomat RI Ditembak saat Bersepeda Santai di Peru, Nyawa Tak Tertolong
-
Tragedi di Lima! Staf KBRI Tewas Ditembak, Menlu RI Desak Penyelidikan Tuntas oleh Peru
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng