Suara.com - Salah satu permasalahan pada destinasi wisata adalah para turis yang kerap membuang sampah sembarangan. Padahal, tempat sampah sudah disediakan, namun tetap saja ada oknum yang membuang sampah sesuka hati.
Melansir dari World of Buzz, Menteri Lingkungan Thailand, Varawut Silpa-Archa memiliki cara untuk mengatasi wisatawan yang buang sampah sembarangan.
Varawut mengumumkan, bahwa orang yang membuang sampah sembarangan di Taman Nasional Thailand akan menerima kembali sampah-sampah tersebut.
Nantinya, sampah-sampah yang dibuang sembarangan akan dikemas dan dikirim melalui pos ke rumah wisatawan yang berulah. Mungkin akan terbesit pertanyaan, bagaimana cara mereka mengetahui alamat dari wisatawan yang buang sampah sembarangan?
Berdasarkan aturan saat ini, semua pengunjung taman nasional diharuskan untuk mendaftarkan diri. Pada pendaftaran, mereka diharuskan untuk mengisi data diri. Langkah awal tersebut akan memudahkan pelacakan wisatawan bandel untuk dikirimkan kembali sampah mereka yang 'ketinggalan'.
Thailand adalah salah satu negara yang memiliki banyak destinasi wisata populer. Jutaan wisatawan datang mengunjungi negara ini tiap tahunnya. Sampah-sampah yang dihasilkan pun bisa mencapai 50 ribu kilogram sekama musim puncak tahun baru.
Dalam unggahan akun jejaring sosial Facebook, Varawut mengatakan, kejahatan terhadap alam dapat dihukum hingga 5 tahun penjara atau denda hingga 500 ribu Baht atau sekitar Rp 235 juta.
Hal ini tertera pada undang-undang Thailand yang melarang perusakan lingkungan alam dan pejabat akan melaksanakan hukum dengan ketat. Hal ini merupakan inisiatif baik yang mungkin bisa ditiru oleh negara lain yang memiliki masalah sampah.
Sampah yang terbuang tidak pada tempatnya dapat membahayakan makhluk hidup lain yang tinggal di area itu. Para hewan mungkin akan mengira sampah-sampah itu adalah makanan. Saat sampah itu termakan, bukan tidak mungkin para hewan tak bersalah ini keracunan.
Baca Juga: Mencegah Bau, Thailand Kembangkan Kaus Kaki Inovatif Anti Bakteri
Meski demikian, akan jauh lebih baik bila masyarakat sadar lebih dulu bahwa membuang sampah pada tempatnya bukanlah hal sulit. Setiap orang harus sadar bahwa sampah yang mereka hasilkan adalah tanggung jawab mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang