Suara.com - Hingga kini Indonesia belum memiliki kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), karena penerbangan internasional yang belum dibuka. Meskipun sudah dibuka, yang dikhawatirkan adalah banyak negara yang melarang wisatawannya datang ke Indonesia, apabila pemerintah belum bisa menangani pandemi Covid-19.
Demi menggali informasi Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa pada Sabtu, 28 November 2020 akan menggelar webinar bersama 10 negara dengan wisatawan mancanegara terbanyak yang datang ke Bali.
Adapun 10 negara itu di antaranya seperti Tiongkok, India, Tiongkok, India, Jepang, Rusia, Belanda, Inggris, dan seterusnya. Tujuan webinar tersebut adalah untuk mencari tahu keinginan negara-negara itu jika datang kembali ke Bali.
"Kita ingin mengukur barometer, niatnya dia datang ke Bali seperti apa. Apakah masih normal atau masih belum, kita ingin mengukur itu, melalui tour leader yang ada di masing-masing negara, kita ingin menyerap informasi itu," ujar Putu kepada suara.com, Kamis (26/11/2020).
Nantinya informasi dari ke-10 negara pangsa pasar Bali ini akan disesuaikan oleh para pelaku pariwisata di hotel, restoran atau rumah makan, hingga obyek wisata.
"Mungkin langkah-langkah seperti itu penting dilakukan, untuk bisa mengukur referensi daripada wisatawan tersebut," jelas Putu.
Sementara itu data yang diperoleh Dinas Pariwisata Bali, pada Januari 2020 Bali masih didatangi 450 ribu wisatawan mancanegara. Tapi saat ini setelah penerbangan internasional wisatawan ditutup hingga November 2020, sama sekali Bali tidak memiliki kunjungan wisatawan mancanegara.
Sedangkan untuk wisatawan domestik atau wisatawan dalam negeri, sebelum pariwisata dibuka pada akhir Juli 2020, rata-rata wisatawan yang datang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya 100 hingga 1000 orang per hari.
Namun setelah dibuka, angka kunjungan wisatawan domestik mencapai 3000 hingga 3500 ribu per hari. Namun jika long weekend atau libur panjang kunjungan bisa mencapai 9500 orang, dengan rata-rata per harinya mencapai 5000 hingga 6000 kunjungan.
Baca Juga: 1,6 Juta Wisatawan Kunjungi Jogja Saat Pandemi, Beranjak Pulih?
Angka ini masih sangat jauh dari kunjungan harian saat Bali pada kondisi normal sebelum pandemi, yang bisa mencapai 21 ribu wisatawan mancanegara dan 16 ribu wisatawan domestik per hari yang datang ke bandara I Gusti Ngurah Rai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu