Suara.com - Selama pandemi Covid-19, Gubernur DIY Jogjakarta Sultan Hamengkubuwono X tidak memerintahkan hotel dan restoran untuk tutup dan tidak boleh beroperasi.
Menurut Sultan, hotel dan restoran yang tutup tidak lepas dari inisiatif kesadaran pihak pengelola mencegah penyebaran virus corona meluas.
"Kami punya kebijakan, kami di Jogja ini tidak pernah menutup hotel, rumah makan, maupun tempat lain yang dikunjungi. Hanya mereka menutup diri karena adanya pandemi," ungkap Sultan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis (26/11/2020).
Menurut Sultan, jika pihak hotel dan restoran merasa sudah tidak kuat untuk menutup hotel dan rumah makannya, dan merasa harus kembali beroperasi, pihak keraton juga tidak pernah membatasi.
"Setelah 3 bulan mereka ingin buka, koordinasi dengan kami, ya kami persilahkan, bagi kami tidak akan masalah. Karena kalau tidak (dibuka), ekonomi tidak akan tumbuh," ungkap Sultan.
Satu hal terpenting yang selalu diultimatum Sultan adalah patuh terhadap prosedur protokol kesehatan. Selebihnya, urusan teknis di lapangan Sultan juga akan menyerahkan tanggung jawab kepada pengelola, dalam hal ini Perhimpunan Hotel dan Resto dan Indonesia (PHRI) maupun Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA).
"Aspek teknis perhotelan dan rumah tangga, yang tanggung jawab PHRI dan ASITA," terang Sultan.
"Misalnya di kolam renang luas berapanya. Jika diperbolehkan berenang, maksimal berapa orang yang berada di dalam kolam, tidak boleh lebih. Teknis itu bukan wewenang gubernur, tapi yang mengatur asosiasi, dan yang memberikan sertifikasi," sambungnya.
Sultan juga cukup salut dengan beberapa pelaku hotel dan tempat yang memilih menutup toko atau tidak menerima tamu saat pandemi, khususnya apabila pengelola belum bisa memenuhi persyaratan protokol kesehatan di tempat usahanya.
Baca Juga: Alamak! Liburan ke Yogyakarta, Lagi-lagi Perut Cinta Laura Bikin Salfok
"Karena pihak hotel merasa kalau ada yang positif, dia harus kembali ke nol lagi, ini yang coba dihindari," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang