Suara.com - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir setahun telah memaksa masyarakat dunia mengubah kebiasaan termasuk cara berpakain.
Kini, gaya busana santai dan multifungsi sangat digemari khususnya bagi kaum perempuan. Gaya multifungsing sendiri ditandai dengan cara berpakaian yang sopan namun tetap nyaman. Itu juga yang membuat Industri kecil menengah (IKM) di bidang fesyen masih bisa bertahan.
Dikatakan Founder produk fesyen lokal Foxquinn -- Stella Marisa, beberapa bisnis fesyen tidak mati karena pakaian multifungsi telah menjadi kebutuhan tersendiri.
"Kita tidak tahu kapan situasi pandemi ini akan selesai, sehingga kita dituntut untuk fleksibel, bekerja dari rumah, ke kantor, online meeting, dan lainnya. Oleh karena itu multifungsi dress, pakaian set, dan top akan menjadi tren ke depannya," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia mencoba menjawab kebutuhan produk fesyen multifungsi dengan kualitas bagus tapi juga memiliki harga terjangkau. Pasalnya, selama ini produk berkualitas bagus dari sisi desain dan material, umumnya datang dari brand besar yang harganya cukup mahal dan tidak bisa dijangkau semua kalangan.
Meski tidak memiliki latar belakang ilmu fesyen, namun kecintaannya terhadap industri ini selalu menjadi inspirasi yang dituangkan dalam setiap desain produknya.
Ia bahkan mengaku mendapat inspirasi desain dari artis dan selebgram luar negeri hingga serial drama luar negeri yang kemudian diadaptasi dengan desain yang disesuaikan keinginan pasar Indonesia.
Berbagai model dress seperti Euna Dress, Areum Dress, dan Wilona Dress yang cocok untuk bekerja dari rumah maupun di kantor, menjadi populer di tengah konsumen.
Selain desain segar dan baru, yang membedakan Foxquinn dengan brand lainnya adalah garansi refund atau penukaran produk apabila barang yang diterima cacat.
Baca Juga: Tren Fashion Saat Pandemi Covid-19: Minimalis, Simpel, Praktis
Saat ini Foxquinn fokus mengembangkan distribusi online di berbagai platform e-commerce dan website. Namun pasar fesyen yang kian berkembang, membuat dirinya berpikir untuk melakukan pemasaran produk melalui toko offline.
"Visi kami menjadi top brand lokal fesyen wanita di Indonesia, dengan menyediakan produk yang up to date dan berkualitas, namun tetap dengan harga yang terjangkau," tutup Stella Marisa
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
5 Rekomendasi Krim Retinol di Apotek untuk Cegah Penuaan di Usia 40 Tahun
-
6 Rekomendasi Body Lotion Mengandung SPF untuk Memutihkan Kulit Usia 40 Tahun ke Atas
-
Hoki Asmara! 5 Zodiak Ini Bakal Temukan Cinta Sejati di Desember 2025
-
6 Shio Ini Bakal Dapat Keberuntungan Besar Besok 27 November 2025, Kamu Termasuk?
-
10 Sepatu Lari Diskon 50-70% di Sports Station: Adidas, Nike hingga New Balance
-
12 Rekomendasi Skincare dan Makeup, Cocok untuk Hadiah Natal
-
Surga Bawah Laut Lombok: Panduan Lengkap Snorkeling dan Diving
-
Kembali Mendominasi: Mengapa 'Lengan Besar' Jadi Tren Fashion Paling Dibicarakan Tahun Ini
-
5 Makanan Sehari-hari yang Bantu Samarkan Kerutan, Mudah Ditemukan di Dapur!
-
5 Tas Mirip Goyard Versi Low Budget, Stylish dan Fleksibel untuk Berbagai Acara