Suara.com - Mantan ratu kecantikan asal Inggris, Carina Tyrrell, tengah menjadi perhatian. Enam tahun setelah memenangkan gelar Miss England, Carina Tyrrell memilih kembali terjun ke dunia sains sebagai peneliti.
Melansir Daily Star, Carina rupanya memilih untuk berpartisipasi dalam rangka produksi vaksin Covid-19. Selama setahun terakhir, ia bergabung dengan tim dari Universitas Oxford.
Lewat partisipasinya, mantan Miss England yang berusia 31 tahun ini berfokus untuk memastikan bahwa vaksin yang diproduksi aman digunakan masyarakat.
Sejauh ini, timnya telah bekerja sama untuk memproduksi vaksin Pfizer, Moderna, dan Oxford AstraZeneca.
Saat ditanya, Carina menyebutkan bahwa pekerjaan adalah memastikan "tidak ada yang tersingkirkan" dan vaksin itu bisa efektif digunakan semua orang.
"Aku sudah melihat semua vaksin dengan timku, dan kami mempublikasikan hasilnya beberapa bulan lalu," ungkap Carina Tyrrell. "Saat itu, kami hanya melihat hasil 728 studi."
"Aku sudah mengawasi vaksin dan uji klinis untuk mengidentifikasi mana vaksin dan terapi yang paling menjanjikan," tambahnya.
"Dan tentu saja, kami memastikan vaksin itu relevan untuk kelompok pengguna tertentu."
Menurut Carina, latar belakang etnis, umur, dan kondisi kesehatan penerima vaksin perlu diperhatikan. Ditambah, proses pembuatan vaksin biasanya membutuhkan waktu lama.
Baca Juga: Ini Perbedaan Vaksin Sinovac, Pfizer, dan Moderna
"Untuk menyetujui vaksin butuh waktu tahunan, dan kami bisa melakukannya dalam setahun. Ini adalah hasil kerja komunitas peneliti, pekerja kesehatan, dan semua yang terlibat."
Carina Tyrrell juga memimpin proses penulisan beberapa kebijakan dan penelitian yang nantinya akan dipublikasikan di British Medical Journal.
Sebelumnya, Carina dikenal karena menjadi juara Miss England pada 2014. Sosoknya juga menempati peringkat keempat di ajang Miss World.
Meski kini sibuk sebagai ilmuwan, Carina juga masih mendukung proses pemilihan ratu kecantikan di negaranya.
"Aku masih mendukung Miss World dan Miss England, dan aku masih menjadi juri kontes Miss England."
"Tapi aku tidak pernah berpikir bahwa enam tahun setelah itu aku akan bergabung dengan tim yang mencari vaksin untuk pandemi global dalam skala ini," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Pernah Mimpi Ular? Ini Makna Tersembunyinya Menurut Primbon Jawa dan Tafsir Islam
-
Ini 4 Shio Perempuan Paling Cantik, Pesonanya Bikin Orang Gampang Jatuh Hati
-
Meyden dan Hengky Pacaran Berapa Tahun? Diam-Diam Sudah Menikah 2 Bulan Lalu
-
Gagal Daftar Magang Kemnaker 2025? Solusi Notifikasi Merah 'Tidak Memenuhi Syarat'
-
Apa Hubungan Dedi Mulyadi dan Yai Mim? Turun Gunung Tangani Konflik dengan Sahara
-
Suami Meyden Kerja Apa? Hengky Gunawan Punya Karier Cemerlang
-
Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
-
Kapan Pendaftaran Magang Nasional 2025 Gaji UMP Dibuka? Ini Jadwal Resminya
-
Siapa Nama Asli Meyden? Diam-Diam Sudah Menikah dengan Hengky
-
The Papandayan Jazz Fest 2025: Satu Dekade Meresonansi Keindahan Dalam Keberagaman