Suara.com - Di tengah pandemi, tidak sedikit restoran dan kafe yang sudah dengan tegas menerapkan kebijakan terkait protokol kesehatan (prokes) demi mencegah penularan Covid-19.
Berbagai hal telah dilakukan mulai dari pengaturan tempat duduk dengan menjaga jarak, pengecekan suhu dan mewajibkan pelanggan mencuci tangan sebelum masuk restoran.
Namun belakangan, publik kembali dibuat terheran-heran dengan himbauan protokol kesehatan yang dibuat oleh sebuah restoran.
Pasalnya, restoran ini memberikan pesan menohok pada papan pengecekan suhu otomatis untuk para pelanggan.
"Scan kepala, kalau tak ada kepala baru scan tangan," tulis restoran tersebut.
Diduga, tidak sedikit pelanggan yang hanya mau melakukan pengecekan suhu melalui tangan saja alias bukan kepala.
Tak heran jika pihak restoran sampai menuliskan pesan menohok pada alat pengecekan suhu otomatis tersebut.
Tidak sedikit bahkan warganet yang kemudian memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar mengenai pesan tersebut.
"Tadi di resto juga pegawainya mau scan tangan, langsung gue tolak soalnya kalau gue demam dikompresnya di jidat bukan tangan," sebut salah seorang warganet.
Baca Juga: Tega! Jual Kasur Murah Rp 300 Ribu, Ternyata Isinya Kardus dan Potongan Ban
"Di sini juga pakai begituan, scannya di tangan. Kenapa bisa berdalih dari dahi ke tangan sih?" imbuh warganet lain.
"Kemarin pernah ini, discan tangan gue bilang 'pak kenapa di tangan nggak kepala?' bapaknya jawab sama aja. Gue suruh tes ulang, eh beda.. bapaknya menahan malu," timpal warganet lainnya.
Sampai dengan artikel ini ditulis, cuitan sekaligus foto pesan menohok dari restoran demi menegakkan protokol kesehatan tersebut telah viral dan mendapatkan 14 ribu lebih likes dari warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura