Suara.com - Sebuah video polisi membongkar isi kasur yang dijual murah beredar di jagat maya. Video tersebut viral.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @nenk_update. Dalam video tersebut terlihat bapak-bapak dari kepolisian yang berada di depan sebuah rumah.
Di teras rumah tersebut, tampak tumpukan kasur busa. Usut punya usut, kasur tersebut akan dijual murah.
Namun, tak menyangka rupanya kasur murah itu bukanlah berisi busa. Berdasarkan unggahan akun tersebut, sang penjual menawarkan kasur dengan harga murah yaitu hingga Rp 300 ribu.
Dalam unggahan tersebut, menyebutkan penjual mengaku menjual kasur murah karena ingin cuci gudang.
Namun nahasnya, penjual kasur tersebut justru dipanggil oleh seorang polisi. Dalam video tersebut, seorang pria yang diduga penjual kasur diberikan beberapa pertanyaan mengenai kasur dagangannya.
Tak lama kemudian, polisi yang berada di lokasi kejadian membuka isi kasur tersebut.
Kasur tersebut disobek menggunakan gunting. Benar saja, isi kasur tersebut bukanlah busa ataupun kapas.
Rupanya, kasur tersebut berisi kardus dan potongan ban. Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian terjadi di Pekalongan Selatan pada Minggu (3/1/2021).
Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Tes Covid-19 Nobu Teman Tidur Gisella Anastasia
Diketahui, penjual sudah diamankan oleh pihak berwajib.
Sontak, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet.
"Iya kadang meresahkan ibuku pernah kena, kasihan kalau yang nggak benar-benar paham," komentar akun elvyud***.
"Sebenernya kasihan kalau ngelihat mereka lagi keliling. Tapi kesel deh kayak gitu jatuhnya jadi penipuan. Kasian mereka yang bener-bener niat jualan orang-orang jadi pada nggak percaya," balas akun nuninggu*****.
"Jadilah konsumen yang cerdas. Jangan tergiur harga murah," ujar akun r.in***.
Berita Terkait
-
Kasus Video Syur: Mangkir, Polisi Jadwal Ulang Periksa Gisel Jumat Ini
-
Alasan Anak, Gisel Tak Penuhi Panggilan Polisi soal Kasus Video Syur
-
Polisi Ungkap Hasil Tes Covid-19 Nobu Teman Tidur Gisella Anastasia
-
Diperiksa Bareng Nobu, Alasan Gisel Ogah Datangi Polda karena Temani Gempi
-
Kirim Karangan Bunga untuk Temen Arisan yang Menikah, Kalimatnya Jleb
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara