Suara.com - Burka merupakan salah satu pakaian yang kerap digunakan oleh perempuan Muslim untuk menutup aurat. Meski begitu, seorang perempuan di Amerika Serikat viral karena ngotot memakai burka untuk menggantikan masker.
Melansir Insider, wanita asal Idaho itu menolak memakai masker dan menganggap aturan tersebut tidak masuk akal. Videonya yang tengah memakai burka dibagikan oleh laman Facebook City of Lewiston.
Pada video yang diambil tanggal 25 Januari 2021 silam, wanita itu tampak memakai burka warna pink lengkap dengan penutup kepala yang dibentuk menjadi cadar. Wanita bernama Katie Dugger ini terdengar marah kepada pihak berwenang.
"Kau tahu kenapa aku memakai ini?" tanya Dugger kepada pihak berwenang.
"Aku memakai ini karena ini adalah satu-satunya cara pergi ke kampus hari ini, karena aku harus bersikap seolah aku Muslim dan memakai Burka," tambahnya.
Katie Dugger adalah mahasiswi di Lewis-Clark State College. Lantaran kewajiban memakai masker, ia mengklaim bahwa dirinya terpaksa cuti satu semester.
Kampus Katie sendiri mewajibkan mahasiswa, dosen, dan staf untuk memakai masker di area universitas. Pengecualian hanya diberlakukan bagi mereka yang punya kondisi medis tertentu.
Meski begitu, Katie tidak mau mengikuti aturan tersebut. Ia mengklaim bahwa dirinya trauma memakai masker sejak kecil.
Akibatnya, wanita ini memilih untuk memakai burka ke kampus. Ia juga menyebut bahwa aturan memakai masker telah mengganggu studinya.
Baca Juga: Temukan Ide Pengganti Masker Kain, Komentar Warganet Ini Bikin Tepuk Jidat
"Apa yang bisa dilakukan benda ini?" ungkap Katie Dugger sambil menunjukkan syal burka miliknya.
"Apa menurutmu virus ini cukup pintar untuk mengatakan, 'oh dia memakai burka jadi aku akan berhenti dan tidak menginfeksinya?'" tambahnya kesal.
Pihak berwenang Lewiston City sendiri masih memutuskan apakah aturan memakai masker perlu dilanjutkan di kota mereka.
Pasalnya, banyak warga yang memilih tidak memakai masker dan mengajukan tuntutan seperti Katie Dugger.
Di sisi lain, CDC telah menganjurkan warga Amerika Serikat untuk memakai masker saat menggunakan transportasi publik. Kewajiban memakai masker juga telah disebutkan sejak awal pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Mykonos Aroma Musk Maskulin Harga di Bawah Rp 100 Ribu
-
Sebut Wasit Ma Ning Hancurkan Impian 270 Juta Masyarakat, Apakah Cristian Gonzales Sudah Pensiun?
-
Rasa Sultan Menu Restoran Dearly Joshua Pacar Ari Lasso: Nasi Campur Seporsi Rp80 Ribu?
-
Mengenal Teknologi Hyper-Bond Wonderskin untuk Tampilan yang Menyatu di Kulit
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
7 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Flek Hitam Sekaligus Bikin Wajah Cerah
-
5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
-
9 Krim Pemutih Wajah yang Aman, Terdaftar BPOM, dan Terbukti Efektif
-
Denada Punya Berapa Rumah? Jual Aset Lagi, Kondisi Rumah yang Mau Dijual Jadi Sorotan