Suara.com - Kepercayaan diri tidak muncul begitu saja sebagai bakat. Tapi kepercayaan diri perlu dipupuk dan diasah sedini mungkin, bahkan termasuk perlu dilakukan kaum perempuan.
Hal itulah yang diyakini Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menurutnya penting bagi perempuan untuk memiliki rasa percaya diri dan menularkannya kepada anaknya, bisa melalui strorytelling atau bercerita.
"Awal dalam hidup itu harus memiliki kepercayaan diri yang baik, dan dicarikan cara untuk menumbuhkan itu, yaitu melalui storytelling," ujar Sri Mulyani dalam acara Dialog Intergenerasional 'Women and Girls: Game Changers in Development', Sabtu (6/3/2021).
Lewat bercerita kepada anak tentang kisah sukses seseorang atau tokoh yang menginspirasi. Lalu dibuatlah penguatan jika tokoh dalam cerita bisa jadi contoh kesuksesan yang sama untuk si anak.
"Sehingga anak-anak merasa, kalau di cerita itu bisa, kita juga bisa dong. Jadi menghadirkan cerita itu yang kemudian secara langsung masuk ke dalam pikiran hati dan kepribadian mereka," ungkapnya.
Tidak hanya itu, perempuan berusia 58 tahun itu meyakini anak yang tadinya tidak memiliki kepercayaan diri atau bahkan kepercayaan dirinya terpendam, dengan motivasi keinginan kuat untuk maju dan sukses akan bergelora.
"Kemudian muncullah apa yang disebut motivasi yang selama ini kemungkinan terkubur oleh rasa rendah diri, merasa tidak ada orang yang meng-encourage (mendorong) saya," katanya.
"Atau dia sebenarnya sudah punya tapi tidak sadar, bahwa dia sebetulnya punya skill, punya kepandaian, punya bakat. Tapi selama ini ditutup oleh perasaan rasa tidak secure," sambung perempuan yang akrab disapa Ani itu.
Bukan tidak mungkin saat para ibu, orang tua, atau orang dewasa lainnya memotivasi anak yang digadang-gadang tidak akan sukses karena hidup dalam keterbatasan, misalnya hidup di panti asuhan tanpa orang tua, atau memiliki keterbatasan organ tubuh yang tidak normal (disabilitas).
Baca Juga: Dugaan Suap di Ditjen Pajak, Komisi XI DPR Minta Menkeu Turun Tangan
Nantinya di kemudian hari mereka akan berhasil, yang bahkan bisa bermanfaat untuk orang banyak, bahkan untuk negara.
"Ini ditutup dan dibuang rasa tidak secure, lalu munculah mutiara yang bagus dari anak-anak ini. Pendekatan scaling up ditularkan kepada banyak panti asuhan yang lain, dimana banyak anak-anak lain," ungkapnya.
Terakhir ia mengajak, para perempuan untuk berani menjadi kartini-kartini baru yang meneruskan perjuangan, mendidik dan menyayangi anak serta saling memotivasi satu sama lainnya.
"Kartini hidup di zaman serba terbatas dan berhasil. Maka tugas kita tinggal melanjutkan perjuangannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Apa yang Dimaksud Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional? Google Doodle Ikut Merayakan
-
5 Sunscreen Blue Light Protection untuk Melindungi dari Sinar Gadget bagi Pekerja Remote
-
Viral Ayu Ting Ting Cari Suami yang Bisa Nafkahi Keluarga Besar, Gimana Menurut Islam?
-
Profil Jonathan Bailey, Aktor Bridgerton yang Dinobatkan sebagai Pria Terseksi 2025
-
Tren Kuliner 2025: UMKM Lokal Jadi Bintang di Panggung Makanan Dunia
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak