Suara.com - Setiap orang punya kebiasaan-kebiasaan kecil yang kerap dilakukannya di pagi hari. Entah sekadar minum air hangat, menyikat gigi, mandi air dingin, atau bahkan tidak melakukan apa-apa di 10 menit pertama setelah bangun. Apapun kebiasaan di pagi hari Anda, itu semua memengaruhi produktivitas Anda di siang hingga sore hari, lho. Namun, ada beberapa kesalahan di pagi hari yang bisa merusak produktivitas seharian. Apa saja? Ini dia, seperti dilansir dari Huffpost.
Kesalahan # 1: Memaksa diri untuk bangun pagi
Banyak orang berpikir bahwa bangun pagi akan membuat seseorang menjadi lebih produktif. Padahal tidak selalu begitu. Chris Bailey, penulis "The Productivity Project", berpendapat bahwa seseorang yang bangun jam 10 pagi bisa sama produktifnya dengan orang-orang yang bangun jam 5 pagi.
Jadi, jika tubuh Anda memang baru akan bangun di jam 10 pagi, maka Anda sebaiknya tidak memaksakan diri untuk bangun jam 5 pagi. Begitu sarannya.
Kesalahan # 2: Memulai hari dalam 'mode reaktif'.
Banyak dari kita bangun tidur dan langsung memeriksa ponsel. Kebiasaan itu membuat kita berada dalam 'mode reaktif'.
Sebaliknya, awal pagi sebaiknya dibuat lebih proaktif, yaitu dengan meluangkan waktu untuk memikirkan prioritas Anda hari ini, menjalankan daftar tugas, dan membuat rencana.
Kesalahan terbesar yang dilakukan seseorang adalah memulai hari mereka tanpa rencana yang jelas tentang apa yang ingin mereka lakukan,” kata Laura Vanderkam, penulis “Off the Clock: Feel Less Busy While Getting More Done,” yang menambahkan bahwa rencana apa pun yang Anda buat harus termasuk waktu untuk membuka dan membaca pesan masuk di ponsel atau email.
Kesalahan # 3: Tidak berpakaian dengan pantas.
Hal ini terkait dengan situasi pandemi, di mana banyak orang yang bekerja dari rumah atau WFH memutuskan untuk mengenakan pakaian seadanya saat bekerja. Padahal, para ahli mengatakan penting untuk mengenakan pakaian yang pantas untuk bekerja.
Dalam ilmu psikologi disebutkan bahwa kinerja otak akan berbeda jika Anda mengenakan pakaian yang baik saat bekerja. Bahkan, seseorang disebut akan mendapatkan skor kecerdasan yang lebih baik jika orang tersebut mengenakan jas lab ilmuwan - bahkan meski ia bukan seorang ilmuwan.
Kesalahan # 4: Melewatkan sarapan dan minum yang cukup.
“Sarapan adalah bagian besar dari rutinitas pagi yang memengaruhi produktivitas, karena sarapan memberi Anda energi yang dibutuhkan untuk fokus pada apapun yang Anda lakukan di sepanjang hari itu,” kata Stephanie Nelson, ahli diet terdaftar untuk MyFitnessPal.
Baca Juga: Bisa Dicontoh, Ini 4 Kebiasaan Orang Sukses Di Pagi Hari
Nelson merekomendasikan sesuatu yang seimbang antara protein dan karbohidrat, misalnya sepotong roti panggang dengan selai kacang untuk sarapan yang sederhana dan praktis.
Dan pastikan juga Anda terhidrasi, karena hidrasi memainkan peran penting dalam kemampuan kita untuk berkonsentrasi dan menjadi produktif. Otak manusia sangat dipengaruhi oleh status hidrasi kita, di mana penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan dehidrasi ringan, sekecil penurunan 1% dalam status hidrasi, dapat merusak suasana hati, memori, konsentrasi, dan fungsi kognitif.
Kesalahan # 5: Melakukan terlalu banyak multitasking.
Multitasking mengurangi produktivitas hingga 40% dan dapat memiliki efek negatif jangka panjang pada otak. Jauh lebih baik untuk fokus pada satu hal untuk jangka waktu tertentu.
Bagi Anda yang terbiasa multitasking, transisi ke monotasking mungkin dapat memakan waktu beberapa minggu, di mana Anda harus melatih kembali otak Anda untuk fokus pada tugas tertentu untuk jangka waktu yang lebih lama. Tapi tetaplah mencoba.
Kesalahan # 6: Tidak mempersiapkan diri di malam sebelumnya.
Di penghujung hari yang melelahkan, hal terakhir yang ingin dilakukan seseorang adalah merencanakan hari berikutnya. Tetapi para ahli mengatakan, membuat daftar hal-hal yang harus dilakukan untuk keesokan hari dapat membuat perbedaan besar dalam produktivitas, dan pada akhirnya dapat memberi Anda lebih banyak waktu luang.
Kemudian, jangan lupakan juga tidur yang berkualitas di malam sebelumnya. Sebuah studi tahun 2016 menegaskan bahwa kurang tidur akan mengganggu kemampuan untuk fokus pada informasi spesifik ketika hal-hal lain terjadi di sekitar Anda. Artinya, kurang tidur malam akan menghalangi kemampuan Anda untuk melakukan tugas tunggal dan menjadi produktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny