Suara.com - Mempresentasikan satu hal pada orang lain bisa menjadi kunci pembuka kesempatan baru. Tapi sebenarnya bagaimana cara membuat presentasi yang menarik? Perhatikan langkahnya berikut ini.
Tidak heran, presentasi yang disajikan hampir selalu memiliki persiapan yang matang. Tujuannya sederhana, agar presentasi tersebut dapat dipahami, menarik minat audiensnya, serta bisa membuat orang setuju atau mendapatkan insight baru.
Cara Membuat Presentasi yang Menarik
Menarik memang bukan jadi satu hal yang saklek atau memiliki standar tersendiri. Yang jelas, Anda harus paham benar apa yang harus Anda presentasikan, dan pada siapa Anda mempresentasikannya.
Secara umum, berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan.
- Pertama, padatkan jumlah slide yang Anda gunakan. Ingat, aplikasi yang biasa digunakan membuat presentasi adalah PowerPoint, artinya slide yang Anda presentasikan tak perlu terlalu banyak selama dapat mewakilkan poin penting yang ingin Anda sampaikan.
- Gunakan jenis huruf yang mudah dibaca dan ukurannya tepat. Dengan jenis huruf yang mudah dibaca dan jelas, Anda akan mengurangi resiko kejenuhan audiens pada presentasi yang disajikan. Setidaknya, mereka dapat membaca apa isi slide yang Anda sajikan dan memahami poin tersebut.
- Manfaatkan grafik, tabel, dan gambar. Agar presentasi semakin mudah disampaikan, manfaatkan grafik, tabel, dan gambar yang berhubungan dengan data yang Anda miliki. Grafik dan tabel dapat mempersingkat penyampaian data, sedangkan gambar dapat membuat presentasi tidak membosankan.
- Desain slide sesuai dengan tujuan dan nyaman dilihat. Nyaman dilihat bukan berarti slide Anda memiliki desain yang monoton. Sebaliknya, Anda bisa mendesain slide dengan berbagai desain modern atau unik agar audiens terus tertarik dengan materi yang disampaikan.
- Ingat pemilihan warna. Warna background dan tulisan harus dipilih dengan tepat. Sederhananya, tulisan akan terbaca dengan jelas jika kontras antara warna tulisan dan background memiliki perbedaan besar.
- Terakhir, jangan lupa periksa ejaan dan penulisan. Hal terakhir yang bisa membuat presentasi Anda kacau adalah adanya typo atau salah penulisan. Meski sederhana, hal ini bisa jadi indikasi Anda pribadi yang kurang teliti dan disiplin. Jadi periksa kembali sebelum menyajikan presentasi.
Memang tidak mudah menerapkan cara membuat presentasi yang menarik. Namun jika dilakukan dengan cermat dan teliti, presentasi Anda bisa benar-benar memberikan pengetahuan dan data yang sangat baik. Persiapkan juga mental Anda agar tetap percaya diri dengan apa yang Anda miliki untuk meyakinkan audiens mengenai sajian Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow