Suara.com - Mendapat pujian dapat menambah rasa percaya diri. Tapi tentu saja, hidup tidak selalu dipenuhi pujian. Adakalanya orang lain memberi kritik, yang bisa keras atau bisa juga membangun.
Sementara orang yang antikritik umumnya akan bersikap defensif dan menganggap kritik atau bahkan masukan sebagai serangan pribadi. Mengutip dari Healthshots, berikut ini lima cara agar berhenti bersikap defensif. Apa saja?
1. Fokus pada diri sendiri
Tips ini sangat sederhana, jika ada orang yang mengkritik, jangan langsung ambil nilai buruknya. Tapi balas dengan prestasi dan pencapaian selama hidup. Dengan begitu Anda tidak akan tenggelam dalam kritik seseorang, sehingga Anda bisa fokus dengan diri sendiri.
2. Kritik tidak selalu negatif
Ada dua kemungkinan jika orang mengkritik, entah karena ingin membangun dan memotivasi, atau menjatuhkan tanpa solusi. Namun hal yang perlu Anda lihat adalah kritik yang membangun, tapi jangan ambil bagian buruknya, ambil sisi positifnya agar Anda bisa mencapai kinerja yang lebih baik ke depan.
3. Ubah mindset
Bersikap defensif akan membuat nilai harga diri Anda lemah, apalagi saat Anda mendapat kritik dari orang lain. Untuk mengatasinya, perlu ubah mindset agar apa yang Anda alami dapat membuahkan hasil yang positif ke depan. Perlu Anda ingat bahwa ke depannya, Anda harus tetap berkembang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
4. Diam dan dengarkan
Saat Anda mendapat kritik dari orang lain, jangan langsung membalas. Anda perlu diam dan dengarkan ungkapan orang lain mengenai Anda. Juga renungkan sebelum Anda kembali berkembang. Buatlah rencana ke depannya.
5. Ungkapkan lewat pendapat
Mungkin kritik orang lain membuat Anda tidak nyaman, karena itu perlu mengungkapkan lewat pendapat dan bersikap lah terbuka ke orang lain. Jangan bersikap defensif, karena Anda sedang diuji untuk menjadi pribadi yang terbuka dan memberi pendapat dari sudut pandang sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer