Suara.com - Vice President Indonesian Gastronomy Association Ria Musiawan mengatakan andai wisata gastronomi di Indonesia dibuat optimal, maka hal tersebut dapat menjadi jembatan memperkenalkan kuliner Indonesia di kancah internasional.
Pada akhirnya, kata Ria, hal tersebut dapat mendongkrak pendapatan di sektor pariwisata, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Pasalnya, wisata gastronomi sangat berbeda dengan wisata kuliner yang sering didengar oleh masyarakat. Wisata kuliner dianggap hanya identik tentang bagaimana seseorang menikmati makanan khas yang disajikan oleh setiap daerah yang dikunjungi.
“Kalau wisata gastronomi kita tahu historis makanannya. Zaman dulu makanan disajikan seperti apa, dan kita juga jadi lebih tahu nilai gizi dari setiap makanan yang kita makan. Bukan hanya sekedar menikmati makanan yang sudah jadi saja. Wisatawan juga jadi tahun sejarah makanan itu dan kandungan gizi yang ada didalamnya bukan hanya sekedar makan saja,” kata Ria, Kamis (8/4/2021).
Ria pun mengakui, bahwa perkembangan wisata gastronomi di Indonesia belum sangat populer. Namun pihaknya meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar apalagi untuk mendongkrak perekonomian.
Oleh sebab itu, pihaknya mendorong para pelaku UMKM di Indonesia untuk mulai merambah dalam sektor wisata gastronomi ini.
Ia juga mengaku bahwa para anggota Indonesian Gastronomy Association sampai saat ini terus didorong untuk mengembangkan wisata gastronomi, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan acara potluck.
"Setiap tahun kita adakan acara potluck, jadi setiap anggota bawa makanan masing-masing dengan historis yang semenarik mungkin. Ini kan bisa menjadi lebi memacu lagi semangat pelaku UMKM untuk mengembangkan gastronomi," katanya.
Baca Juga: Wisata Kuliner Bali: Resep Khas Bigul Samsam Merekak di Penarungan, Badung
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju