Suara.com - Minyak kelapa dikenal memiliki ragam manfaat bagi tubuh. Dalam beberapa tahun terakhir, minyak kelapa kembali populer karena dianggap memiliki efek ajaib untuk kulit.
Katanya, minyak kelapa merupakan sumber pelembap alami kulit dan dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet. Tapi apa benar demikian?
Dilansir dari Insider, klaim bahwa minyak kelapa dapat mengobati luka bakar dan memberikan pelindungan sinar UV matahari dianggap omong kosong.
Seorang ahli dermatologi sekaligus Direktur Lesi Pigmen dan Kanker Kulit New York Orit Markowitz mengatakan, bahkan minyak kelapa hanya akan memberikan kelembapan sementara dan itu tidak bertahan lama.
Sementara untuk mengobati luka bakar, Orit mengatakan untuk menyembuhkan kulit dari luka bakar, kita harus menggunakan produk yang mampu memberikan kesembuhan signifikan, dan itu tidak bisa didapatkan dari minyak kelapa.
Itu terbukti lewat studi tahun 2011 yang menemukan minyak kelapa, kacang tanah dan minyak zaitun, hanya memblokir 20 persen paparan sinar UV, tidak sebanding dengan perlindungan produk tabir surya yaitu sebesar 97 persen.
Senada dengan Orit, ahli dermatologi Rina Mary Allawh mengatakan meski aroma alami dari minyak kelapa sangat menyenangkan, namun pada kenyataannya itu tidak efektif melindungi dari paparan sinar matahari.
Ini juga ditegaskan oleh ahli dermatologi lain Debra Jaliman yang mengatakan bahwa minyak kelapa bukan satu-satunya lotion untuk perawatan kulit.
"Saya berani jamin kalau minyak kelapa itu tidak bisa dijadikan sebagai lotion untuk kulit," ungkap Jaliman.
Baca Juga: Tak Perlu Perawatan Kulit Mahal, Ini 5 Cara Atasi Selulit di Rumah!
Sebagai pamungkas, ahli kulit kosmetik Kenneth Mark mengatakan minyak kelapa memiliki zat lemak tebal yang padat.
Karenanya, minyak kelapa tidak bisa mengatasi efek luka bakar. Bahkan saat mengoleskan minyak di bagian kulit yang terbakar, minyak kelapa malah akan menjebak panas di permukaan kulit yang bisa memperburuk luka bakar.
Menggunakan minyak kelapa pada luka bakar juga memperpanjang peradangan kulit hingga berisiko terjadinya kemerahan dan panas sehingga proses penyembuhannya akan berangsur lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 3-5 Oktober 2025
-
Mantan Pacar Hokky Caraka Siapa Saja? Jessica Rosmaureena Bongkar Chat Tak Pantas sang Pesepak Bola