Suara.com - Kisah wanita yang terobsesi memiliki ukuran payudara besar sudah tak asing lagi. Untuk itu, tak sedikit wanita yang rela melakukan implan payudara hingga ketagihan.
Salah satu contoh adalah kisah wanita bernama Martina Big berikut ini. Melansir Daily Star, Martina kini memiliki ukuran payudara 32T.
Belum lama ini, model asal Jerman tersebut mengungkap alasannya rajin olahraga di gym. Selain menjaga bentuk tubuh, Martina berolahraga karena ingin mengurangi sakit punggung.
"Seperti yang kalian tahu, implan payudaraku didesain sebanyak 20.000 mililiter per payudara," tulis model 32 tahun tersebut lewat laman Facebook miliknya.
"Oleh karena itu, payudaraku masih akan bertambah besar di masa depan. Agar bisa membawa berat sebesar itu, aku rajin berolahraga," tambah Martina.
Martina Big rajin melakukan olahraga HIIT (High-Intensity Interval Training) seperti push up atau squat.
Ia juga melakukan olahraga angkat beban hingga kardio dalam rangka memperkuat tubuhnya demi ukuran payudara di masa depan.
Meski begitu, obsesi Martina Big memiliki payudara terbesar di Eropa ini juga membuat warganet khawatir. Banyak yang memperingatkan jika payudara yang terlalu besar dapat berdampak buruk bagi kesehatan Martina.
"Aku bukan membencinya, tapi apa ini aman?"
Baca Juga: Sempat Ramai, Benarkah Deodoran Bisa Picu Kanker Payudara?
"Tidak, tidak, itu terlalu besar," tambah komentar lain.
Saat ini, Martina sendiri sudah kesulitan untuk berkendara naik mobil karena ukuran payudara 32T. Ia harus menggunakan sabuk pengaman tambahan.
Sementara saat tidur, Martina harus selalu berbaring telentang atau memakai banyak bantal untuk menyangga tubuhnya. Martina juga perlu olahraga untuk menghindari sakit punggung.
Meski begitu, Martina Big tampaknya tak punya niat untuk berhenti. Obsesi Martina sendiri awalnya bermula ketika ia ingin terlihat bak Barbie.
Pada 2012 silam, wanita 32 tahun ini melakukan oplas untuk memperkecil kaki, pinggul, dan pinggang. Ia juga melakukan oplas hidung dan filler bibir.
Sementara itu, Martina juga terobsesi memiliki kulit tanning. Tiga tahun lalu, ia mengungkap jika dirinya ingin terlihat seperti wanita kulit hitam dari Afrika.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow