Suara.com - Dampak finansial akibat pandemi Covid-19 ternyata paling banyak dirasakan oleh generasi milenial.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Heriawan mengatakan, dua per tiga masyarakat Indonesia merasa lebih sulit mengelola uang selama masa pandemi.
"Ada yang ada uang tapi tidak mengerti mau diapakan. Ada yang nyangkut di saham, ada nyangkut di mana. Ini Banyak sekali kebingungan dan kegalauan dan kegamangan," kata Junanto dalam webinar daring bersama Gopay, Rabu (28/7/2021).
Mengutip hasil survei dari Morning Consult (September 2020) dan Standard Chartered (Januari 2021), kesulitan pengelolaan uang tersebut paling banyak dirasakan oleh milenial dengan kelompok usia 25-45 tahun.
Junanto menambahkan, kebanyakan anak muda juga merasa kecewa dengan tingkat pengembalian tabungan dan investasi selama pandemi. Menurutnya, oara perencana keuangan sudah waktunya untuk mengajak anak muda juga melek finansial.
"Milenial 39 persen paling terkena dampak secara finansial. Kalau yang di baby boomer relatif lebih duduk, karena mereka sudah punya aset lebih," ucapnya.
Ia menekankan, pentingnya literasi keuangan sejak muda. Agar saat dewasa mereka tidak gagap secara finansial. Berdasarkan survei nasional tahun 2019 membuktikan bahwa tingkat literasi keuangan pada kelompok muda belum optimal.
Survei tersebut mengungkap kalau tingkat literasi keuangan penduduk berusia 15-17 tahun bahkan hanya 16 persen. Sementara itu, pada kelompok usia muda yang sudah memiliki penghasilan sendiri juga rentan dalam penggunaan uangnya sendiri.
"Mereka di antara menghabiskan uang untuk kesenangan versus menabung atau berinvestasi menambah aset," pungkasnya.
Baca Juga: Andalkan Kemajuan Teknologi, Gopay Ajak Generasi Milenial Melek Keuangan
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Bank Indonesia : Tahun Depan Beli Dimsum di China Bisa Bayar Pakai QRIS
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
Jangan Panik! BI Bongkar Semua Trik Intervensi Rahasia untuk Stabilkan Rupiah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow