Suara.com - Kepopuleran musik koplo kini sudah merambah anak muda. Itulah yang mendasari musisi Anggun Pramudita untuk membuat lagu dalam bahasa Jawa dengan iringan musik koplo.
Baru-baru ini, Anggun Pramudita merilis lagu berjudul ‘Tumbak Cucukan’. Lagu ini menceritakan tentang orang-orang yang suka julid alias gibah dibelakang.
Anggun mengatakan, membawakan lagu Jawa menurutnya menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, ia mengakui tidak ada kesulitan karena sudah terbiasa memakai bahasa Jawa.
“Nggak ada kesulitan, jadi ya asyik aja kalau bawain lagu Jawa,” ungkapnya pada acara Artist ROOMS Joox Dengerin Anggun Pramudita, Rabu (28/7/2021).
Menurut Anggun, lagu terbarunya ini menjadi cara untuk tampil berbeda. Dengan menggunakan bahasa Jawa, ada keunikan dari pembawaan lagu dan juga liriknya. Salah satunya mengangkat cerita orang-orang yang suka julid di belakang.
“Keunikannya itu ya tadi, lagunya buat orang yang suka nyinyir. Dan intinya orang yang suka gibah,” lanjutnya.
Meski membawakan lagu daerah tentu berbeda dengan bahasa Indonesia, Anggun Pramudita mengaku tidak ada perbedaan sama sekali.
“Nggak ada bedanya sih, mungkin sudah terbiasa ya. Dan harapan saya untuk lagu ini, semoga lagunya bisa diterima masyarakat luas, dicintai orang, dan trending lah ya hehe,” ungkapnya.
Selain itu, Anggun mengatakan musik koplo alias dangdut merupakan musik yang asik. Sebab ada banyak variasi dari musik dangdut di zaman sekarang, berbeda dengan zaman dulu yang cukup terbilang jadul.
Baca Juga: Makan Nasi Pakai Kopi, Wanita Asia Ini Curhat Dijulidin Rekan Kerja
“Sekarang banyak variasi, jadi nggak terlalu jadul. Sekarang banyak lagu yang cukup asik pokoknya,” katanya.
Anggun Pramudita bercerita, dirinya memang tertarik menjadi penyanyi dangdut. Sebab di tempat tinggalnya di Banyuwangi, kebanyakan lagu yang paling laku adalah dangdut.
“Di Banyuwangi itu lebih kedaerahan dan terkenal koplo. Jadi karena di sini pasarnya koplo, jadi ya aku nyanyi dangdut. Karena itu paling laku,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ucie Sucita Meretas Batas Lewat 'Candu Dan Luka', Sebuah Manifesto Dangdut Koplo Gen Z
-
Dari Dangdut Koplo ke DJ TikTok: Ini Jenis Musik yang Wajib Diputar agar Karnaval Sound Horeg Pecah
-
Terungkap Ternyata Michelle Ziudith Bakat Nyanyi Dangdut Koplo
-
Ngidam Jemblem Bikin Viral, Ini Profil Ririn DA, Biduan Muda yang Dipuji Denny Caknan
-
OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang