Suara.com - Bagi Anda yang berencana untuk pindah rumah dalam waktu dekat, Anda perlu memerhatikan beberapa hal penting agar proses pindah rumah aman di tengah situasi pandemi. Selain organisasi dan sistem pindahan yang terencana, keselamatan dan kesehatan Anda dan keluarga juga harus menjadi prioritas.
Dekoruma sudah merangkum tujuh langkah dan trik untuk melakukan proses pindah rumah aman selama pandemi ini. Diharapkan langkah-langkah ini bisa mengurangi risiko Anda, keluarga, dan orang-orang yang terlibat selama proses pindahan untuk terpapar Covid-19 yang belum terkendali.
1. Menerapkan Protokol Kesehatan
Tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan, kegiatan apapun selama masa pandemi ini harus menerapkan protokol kesehatan. Termasuk pindah rumah. Pertama, menggunakan masker terutama bila keluar rumah, bertemu, dan berkomunikasi dengan orang di luar keluarga inti.
Kemudian, mencuci tangan sebelum dan terutama sesudah mengepak, membersihkan, atau membuang barang. Lalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang pengaplikasiannya lebih efektif pada poin-poin berikutnya.
Pastinya, protokol 5M tersebut perlu diterapkan sepanjang proses pindahan berlangsung. Mulai dari mengepak barang, mengurus jasa dan proses pindahan, sampai tiba di rumah baru.
2. Kelompokkan Furnitur dan Barang Berdasarkan Kategori
Mulai dengan membuat daftar barang-barang apa saja yang akan dikemas berdasarkan kategori. Untuk furnitur, salah satu metode paling praktis adalah mengkategorikannya berdasarkan jenis ruangan. Dengan demikian, saat tiba di rumah baru, kardus-kardusnya bisa langsung ditempatkan berdasarkan ruangan.
Kemudian, barang-barang pribadi bisa dikategorikan berdasarkan anggota keluarga. Taruh nama dan jenis barang yang dikemas di bagian luar kardus. Dengan begitu, barang-barang ini bisa langsung ditaruh di kamar atau ruangan masing-masing.
Anda juga bisa meringankan beban saat pindahan dengan menyingkirkan furnitur atau barang yang tidak terpakai, membuangnya atau mendonasikannya untuk tetangga atau saudara.
3. Gunakan Kardus dan Plastik Pembungkus Baru
Trik ini terkesan sepele, tapi berpengaruh dalam menjaga kesehatan Anda, keluarga, dan petugas jasa pindahan lainnya. Gunakan kardus, plastik pembungkus, bubble wrap, dan tempat-tempat penyimpanan yang baru dan higienis.
Baca Juga: Muak Pindah Rumah Belasan Kali Karena Kecoak, Suami Pilih Ceraikan Istrinya
Seringkali sebelum pandemi, orang yang akan pindah rumah mencari kardus bekas dari supermarket, tukang loak, tetangga, atau orang-orang terdekat. Begitu juga dengan kontainer atau tempat penyimpanan lain.
Virus Covid-19 bisa bertahan 24 jam pada kardus dan permukaan benda lainnya. Maka dari itu, lebih baik mengeluarkan budget lebih untuk pengemasan daripada meningkatkan risiko terpapar virus karena ingin berhemat.
4. Mempekerjakan Jasa Pindahan Profesional
Pindah rumah memang bisa dilakukan sendiri, namun mempekerjakan jasa pindahan profesional akan sangat membantu Anda dan keluarga. Pada saat sebelum pandemi saja, jasa mereka meringankan proses pindah rumah. Apalagi di masa pandemi seperti ini.
Menggunakan jasa pindahan profesional bisa membuat Anda mengurangi mobilitas. Tidak perlu bolak-balik dan mengangkut barang dari rumah lama ke rumah baru. Hal ini tentu akan mengurangi risiko terpapar Covid-19.
Perusahaan jasa pindahan yang terpercaya dan profesional juga akan menjaga kesehatan karyawannya. Setidaknya melakukan swab test saat hari pengangkutan dan pindahan. Masker dan sarung tangan tentu wajib. Juga kendaraan yang sudah disemprotkan disinfektan.
5. Tentukan Satu Orang Penanggung Jawab
Guna mengurangi interaksi dengan orang di luar keluarga inti, Anda bisa menentukan satu orang penanggung jawab untuk mengurus proses pindahan. Terutama saat petugas jasa pindahan akan mengangkut barang-barang dari rumah lama ke rumah baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis