Suara.com - Bisnis kuliner merupakan salah satu pilar penting dalam ekonomi kreatif di Indonesia.
Bahkan menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, bisnis kuliner merupakan industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
"Dan ini adalah subsektor yang juga menyerap tenaga kerja paling banyak. Kuliner menyerap 9,5 juta tenaga kerja dan dampak besar di sektor kuliner ini terasa di segala bidang dari perekonomian Indonesia," ujar Sandiaga dalam webinar "Inovasi Bisnis F&B Tahunan Mitra Grabfood" pada Jumat.
Tak hanya banyak menyerap tenaga kerja, Sandiaga Uno mengatakan kuliner merupakan subsektor penyumbang terbesar dari produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif.
Berdasarkan data, subsektor kuliner menyumbang Rp455,44 triliun atau sekitar 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif sebesar 1.134,9 triliun pada tahun 2020.
Karena itulah, Sandiaga mengatakan Kemenparekraf sangat mendukung peluncuran program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, di mana kegiatan tersebut telah membantu UMKM untuk masuk ke platform digital atau on boarding.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan sepanjang tahun 2020, terdapat 3,7 juta UMKM yang on boarding sehingga total ada 11,7 UMKM yang sudah bertranformasi ke ranah digital, dari yang sebelumnya hanya 8 juta UMKM.
Menurut Sandiaga, angka tersebut sudah memenuhi sepertiga dari target 30 juta UMKM.
"Kalau sudah mencapai 30 juta maka akan terjadi konsolidasi di mana jumlah UMKM kita yang 64 juta ini akan semakin besar dampaknya terhadap ekonomi kita, mungkin terkonsolidasi dari segi jumlahnya, tapi dari segi nilainya akan meningkat secara signifikan," kata Sandiaga.
Baca Juga: Tips Bangun Bisnis Kuliner Selama Pandemi ala Founder Dapur Solo
Sementara itu, selama diberlakukannya PPKM banyak masyarakat yang beralih ke belanja daring untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari atau sekadar mencari makanan.
Menurut Sandiaga, peralihan ke ranah digital ini menjadikan belanja daring sebagai tempat yang unstoppable. Bahkan berdasarkan catatan transaksi Bank Indonesia, belanja online meningkat 64 persen pada semester pertama 2021.
"Ini ternyata dicatat juga oleh BI, nilai transaksi e-Commerce pada semester 1 2021 meningkat sebesar 64 persen kurang lebih menjadi Rp186,7 triliun," ujar Sandiaga.
"Selain itu ada data yang kita dapatkan dari beberapa penyedia pelayanan internet dan perusahaan besar seperti Google yang mencatat kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai 44 miliar dolar AS atau naik 11 persen year on year di 2020 dan di tahun 2025 akan melonjak mencapai 125 miliar dolar," lanjutnya.
Sandiaga berharap kedepannya bisa terjalin kolaborasi yang lebih besar dengan banyak pihak, tidak hanya untuk ekonomi kreatif saja tapi juga pariwisata.
"Saya berdoa dan berharap kedepannya kerja sama kita bisa berkesinambungan dan akan disusul dengan kolaborasi-kolaborasi lainnya bukan hanya untuk sektor ekonomi kreatif tapi juga sektor pariwisata," kata Sandiaga. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bisnis Kuliner Tumbuh Pesat, Chef Jerry Andrean: Konsistensi Bahan Baku Jadi Kunci untuk Bertahan
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Busana Olahraga Modest: Tren yang Bikin Perempuan Makin Berani Bergerak
-
5 Rekomendasi Pelembap Sariayu untuk Ibu Rumah Tangga
-
5 Sepatu Lokal Carbon Plate Pesaing Nike dan Adidas, Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Rekomendasi Paket Wisata Banyuwangi: Open Trip Snorkeling atau Naik Gunung
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
-
7 Rekomendasi Tumbler Rosca yang Murah, Lucu dan Menggemaskan
-
5 Paket Open Trip Jogja untuk Liburan Akhir Tahun, Mulai Rp200 Ribuan
-
Karier PR Zaman Now: Bukan Hanya Pintar Bicara, tapi Melek Data
-
Kamu Termasuk? Ini 3 Zodiak Paling Beruntung di Minggu Pertama Desember 2025
-
5 Sepatu Lari dengan Fitur Waterproof Cocok untuk Musim Hujan