Suara.com - Kemampuan berbahasa Inggris biasanya jadi salah satu tolok ukur utama pelajar yang ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri dengan beasiswa. Kemampuan ini diukur melalui hasil tes TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE.
Masalahnya masih banyak yang belum paham perbedaan di antara keempat tes tersebut. Padahal empat tes ini memiliki pengertian dan kegunaan yang berbeda, bergantung pada tujuan mengikuti tes tersebut.
Mengutip Ruang Guru, Sabtu (7/8/202) ini perbedaan tes TOEFL, IELTS, TOEIC, dan PTE yang wajib diketahui:
1. Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
TOEFL adalah ujian bahasa Inggris terpopuler untuk pengguna bahasa Inggris non-native. TOEFL biasa diwajibkan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara bagian Amerika utara.
Tidak hanya universitas, namun juga diwajibkan jika ingin bekerja di badan pemerintah, mengurus perizinan, perusahaan, dan juga untuk pendaftaran beasiswa.
TOEFL punya tiga macam pilihan ujian. Pertama, iBT atau internet-based Test. Ujian ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu reading, listening, speaking, dan writing.
Nilai tertinggi yang bisa raih untuk ujian ini adalah 120 poin. Jika ingin mengikuti ujian iBT di Jakarta, maka harus membayar kurang lebih $190 USD atau sekitar Rp2,4 juta. Untuk iBT, di Indonesia baru tersedia di Jakarta dan Bandung.
Kedua, yaitu CBT (Computer Based Test). Jadi, ingin mengerjakan tes TOEFL langsung di komputer. Tipe soal pada ujian ini biasanya meliputi listening, reading, structure dan ada tambahan writing. Angka untuk skor ujian TOEFL CBT ini adalah 30 hingga 300.
Baca Juga: Sudah Sembuh Covid Tapi Tes PCR Masih Positif, Kok Bisa?
Terakhir adalah PBT atau Paper-based Test. Ujian ini dibagi menjadi empat bagian juga, yaitu listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Jumlah poin yang bisa didapatkan berkisar di antara 310 hingga 667 poin.
Hasil ujian TOEFL ini bisa digunakan untuk mendaftarkan diri untuk kuliah atau program beasiswa. Tapi, hasil ini hanya dapat digunakan selama 2 tahun. Setelah 2 tahun, maka harus mengikuti ujian ulang.
2. International English Language Testing System (IELTS)
IELTS memiliki dua bentuk ujian yang berbeda. Ada dua versi, yaitu versi academic dan versi general training. Versi academic adalah versi IELTS yang digunakan untuk mendaftar kuliah atau profesi-profesi kedokteran.
Sedangkan, versi general training digunakan untuk orang-orang yang ingin bekerja atau migrasi ke negara sekitar Eropa, seperti UK, New Zealand, dan Australia. Bahasa Inggrisnya pun British, bukan Amerika.
Kedua versi dari ujian IELTS ini dibagi menjadi tiga bagian. 40 menit dari ujian akan digunakan untuk bagian listening, 60 menit unuk reading, dan 60 menit lagi untuk writing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan