Suara.com - Pembangunan Taman Nasional Komodo yang berlokasi di Resort Loh Buaya Pulau Rinca, telah menuai protes. Hal ini proyek tersebut akan mengancam keberlanjutan konservasi, ekonomi lokal, dan ruang hidup masyarakat.
Lewat tanggapan UNESCO yang dilansir dari Foeasiapacific.org, dalam acara Extended Session Of The World Heritage Committee yang diselenggarakan pada 16-31 Juli di Fuzho, China, seruan UNESCO kepada Pemerintah Indonesia agar menghentikan proyek infrastruktur tersebut.
Atas tanggapan protes tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pembangunan Taman Nasional Komodo yang sempat menjadi polemik UNESCO karena menyangkut dampak lingkungan, sebenarnya hanya permintaan informasi secara detail.
“Poin evaluasinya sebenarnya hanya permintaan informasi, yakni terkait pengembangan pariwisata agar tidak menimbulkan dampak negatif di Taman Nasional Komodo. Dan ini akan kita sampaikan kepada pihak UNESCO,” ungkapnya dalam acara Weekly Press Briefing, Senin (9/8/2021).
Menurutnya, pengembangan sarana dan prasarana di Taman Nasional Komodo dipastikan tidak berdampak pada warisan alam.
Sandiaga mengatakan pembangunan ini sudah berdasarkan hasil kajian dan penyempurnaan Enviromental Impact Assignment.
“Ini sudah berdasarkan hasil kajian, dan sudah menjadi suatu acuan yang dilakukan bersama lintas Kementerian Lembaga serta pakar lainnya,” ungkapnya lebih lanjut.
Meski pembangunan taman yang disebut ‘Jurassic Park’ nya Indonesia, Sandiaga menegaskan pembangunan taman ini adalah dengan mengganti sarana dan prasarana yang tidak layak dengan standar internasional.
Adapun pembangunan sarana dan prasarana Taman Nasional Komodo ini, meliputi pengamanan pantai, pembangunan dermaga, pusat informasi, pondok ranger, pondok peneliti, dan pondok pemandu.
Baca Juga: Sabana di Taman Nasional Komodo Terbakar, Bagaimana Nasib Sang Hewan Purba?
“Waktu kita berkunjung, kita juga melihat banyak fasilitas yang perlu kita perbaiki. Karena ini berkaitan dengan keselamatan, kesehatan, dan juga keberlanjutan,” kata Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Promo Black Friday 2025 di Mal, Diskon Besar-besaran
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Ada Carbon Plate untuk Race Day
-
3 Shio dengan Keberuntungan Besar 24-30 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Mengandung Skincare Anti Aging
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara