Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno bersama Kahmipreneur memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 1.000 pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga anak yatim piatu. Para penerima beasiswa merupakan anak-anak dari pedagang kecil.
Sandiaga mengungkapkan penerima beasiswa tersebar di 34 provinsi dan seluruhnya telah melewati serangkaian seleksi. Tujuannya, agar bantuan ini tepat sasaran.
"Itu yang ingin kami lakukan agar beasiswa ini bisa benar-benar menyentuh yang membutuhkan,” kata Sandiaga dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).
Sandiaga mengemukakan ini merupakan gelombang kedua penyaluran bantuan beasiswa bagi anak-anak pedagang kecil. Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang turut terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Di gelombang pertama sudah 1.000 beasiswa yang diluncurkan dan setelah itu akan menyusul tiap gelombang,” katanya.
Peminat bantuan beasiswa pada gelombang kedua ini, kata Sandiaga, jauh meningkat jika dibandingkan saat gelombang pertama di tahun 2020. Dia menilai hal ini menunjukkan secara ekonomi pedagang kecil masih menjadi yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Kami harapkan bantuan bisa memberikan rasa simpati, kebersamaan kita dan ini adalah program yang menghadirkan keadilan bagi para pedagang kecil khususnya sekarang yang menghadapi PPKM Level 4,” tuturnya.
Sandiaga sempat menyapa salah satu penerima beasiswa asal Riau, Septian Hadi. Kepada Sandiaga, Hadi mengaku sebagai mahasiswa pertanian yang bercita-cita menjadi dosen.
“Halo Hadi. Dari mana ? Cita-cita nanti mau jadi apa ?” tanya Sandiaga. "InshaAllah saya mahasiswa pertanian saya mau jadi dosen dan praktisi di bidang agroteknologi pak," jawabnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, BRI Berikan Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kualitas SDM, BRI Berikan Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi
-
Persembahan Hari Anak Nasional, BRI Bagikan Beasiswa Junio Smart untuk Pelajar
-
BRI Bagikan Beasiswa Junio Smart Bagi Pelajar Indonesia
-
Mantab Lur! Kuliner Jadi Penyumbang Terbesar PDB Ekonomi Kreatif Lho
-
Sandiaga Uno: Bisnis Kuliner Serap Tenaga Kerja Paling Banyak di Sektor Ekonomi Kreatif
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO