Suara.com - Salah satu kendala tinggal di hunian mungil adalah area tinggal dan ruang gerak yang terbatas. Perlu perencanaan tata ruang dan desain interior yang teliti dan tepat supaya hunian mungil tidak terasa sesak dan sumpek.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan furnitur space-saving dan multifungsi guna menghemat ruang. Menggunakan furnitur yang fungsinya lebih dari satu bisa mengurangi jumlah furnitur yang dipakai di dalam sebuah ruangan. Dengan demikian, ruang gerak menjadi leluasa meskipun ukuran rumah atau ruangan tidak terlalu luas.
Furnitur multifungsi dan space-saving saat ini juga punya desain yang ergonomis dan menarik, semakin memperindah interior hunian mungil. Seperti tujuh furnitur multifungsi dan hemat ruang yang sudah dikumpulkan Dekoruma di bawah ini.
1. Tempat Tidur dengan Lemari Serbaguna Sebagai Headboard
Sebagai salah satu furnitur yang berukuran paling besar dan mengisi banyak ruang, muncul berbagai desain tempat tidur multifungsi dan hemat ruang. Dimulai dari tempat tidur dengan laci di bagian bawahnya untuk menyimpan benda-benda pribadi di kamar tidur.
Lebih lanjut, variasi tempat tidur multifungsi sudah cukup banyak dan fleksibel. Seperti desain yang satu ini. Alih-alih menggunakan headboard konvensional, pemilik hunian menggunakan lemari serbaguna sebagai headboard.
Selain kabinet tertutup sebagai lemari pakaian, terdapat juga dua laci di bagian bawah, serta rak terbuka pada bagian yang menjadi headboard tempat tidur. Dengan begitu, pemilik kamar tidak hanya bisa menyimpan barang-barangnya saja, tetapi juga memajang beragam dekorasi.
2. Rak TV Putar yang Fleksibel dan Mengesankan
Rak TV konvensional atau rak TV gantung memang mempunyai fungsi ruang penyimpanan dan dekoratif. Namun, desain rak TV putar seperti ini tidak dapat dipungkiri tampak mengesankan.
Baca Juga: 5 Ide Memanfaatkan Area Bawah Tangga yang Kreatif dan Fungsional
Berfungsi juga sebagai partisi dalam ruangan yang ukurannya besar, rak TV putar tentunya menawarkan fleksibilitas untuk penghuni ruangan.
Misalnya di kamar tidur seperti pada gambar. Anda bisa menonton televisi sambil berselonjor di atas kasur. Lalu, televisi tinggal diputar ketika ingin menonton di area duduk di depan tempat tidur.
3. Hemat Ruang Berkat Tempat Tidur yang Bisa “Disimpan”, Murphy Bed
Jenis tempat tidur multifungsi lainnya adalah murphy bed, yang mana tempat tidur bisa diangkat dan “disimpan” di dalam bingkai tempat tidur. Dengan begitu, area yang tadinya tertutup kasur bisa digunakan untuk fungsi lain. Ruang keluarga atau ruang kerja, misalnya.
Berkat fleksibilitas dan kemampuannya menyimpan furnitur yang ukurannya besar, murphy bed menjadi pilihan favorit untuk pemilik apartemen studio atau apartemen satu kamar tidur yang ukurannya tidak terlalu luas.
Murphy bed juga cocok untuk ditempatkan di kamar tidur anak yang ukurannya tidak terlalu luas sehingga bisa memberikan anak lebih banyak ruang untuk belajar dan bermain.
4. Kasur di Atas, Meja Kerja di Bawah dengan Loft Bed
Solusi lain untuk apartemen, kos, atau kamar tidur yang sempit adalah dengan menggunakan loft bed. Desain tempat tidur ini menempatkan kasur di bagian atas. Tempat tidur dilengkapi dengan tangga karena posisi untuk tidur yang berada di atas.
Kemudian, bagian bawahnya yang kosong bisa dimanfaatkan untuk fungsi ruangan lain. Biasanya bagian bawah loft bed dijadikan area kerja dengan dipasang meja dan kursi kerja.
Ada juga yang menjadikannya area ruang keluarga atau ruang santai dengan menempatkan sofa atau sofa bed, karpet, ataupun beanbag supaya bisa bersantai sambil menonton televisi.
5. Kabinet Bawah Tangga yang Didesain Cermat Untuk Bermacam-Macam Fungsi
Untuk menghemat ruang, bagian bawah tangga yang biasanya kosong difungsikan sebagai ruang penyimpanan tambahan. Biasanya desain kabinet yang standar adalah menggunakan lemari tertutup untuk menyimpan barang-barang seperti sepatu, buku, atau perlengkapan rumah tangga.
Namun, ruang di bawah tangga juga bisa didesain untuk memberikan fleksibilitas ruang dan akses untuk menjangkau barang-barang yang ditempatkan di bawah tangga.
Misalnya, tangga hunian Anda dekat dengan dapur. Maka Anda bisa menambahkan rak terbuka untuk menempatkan benda-benda seperti microwave dan dispenser seperti pada gambar.
6. Kabinet Lantai Untuk Menyimpan Barang-barang yang Tak Ingin Dilihat
Furnitur ini jarang dimiliki banyak orang. Namun, kalau Anda punya banyak barang yang ingin disimpan di rumah atau ingin benda-benda tertentu disembunyikan, kabinet lantai seperti ini mungkin bisa dipasang dalam hunian.
Karena sifatnya yang tersembunyi, Anda bukan hanya bisa menyimpan benda sehari-hari atau peralatan rumah tangga, tapi juga benda-benda penting dan berharga seperti sertifikat, uang tunai, perhiasan, dan lain-lain.
Pasang kunci pada pintu kabinet dan sembunyikan di bawah karpet untuk keamanan ekstra. Bagian atas kabinet ini masih bisa digunakan untuk menaruh coffee table atau furnitur lain.
7. Meja Kerja Minimalis Dilengkapi dengan Ruang Penyimpanan Tambahan
Pada umumnya, meja kerja minimalis memiliki satu sampai dua buah laci dan juga kabinet yang berada di dekat kaki meja. Untuk menambah kapasitas penyimpanan meja kerja di ruang kerja, Anda bisa menambahkan ruang penyimpanan tambahan secara cerdik seperti ini.
Meja kerja didesain memiliki kompartemen tambahan di sebelah kiri yang dipasang di dinding. Kapasitasnya cukup besar dan dalam, bisa digunakan untuk menyimpan buku atau dokumen yang panjang dengan rapi.
Untuk keamanan ekstra, pintu kabinet juga bisa ditambahkan kunci seperti laci meja kerja biasanya. Bagian atas kabinet tambahan juga bisa digunakan untuk menaruh dekorasi seperti tanaman atau pengharum ruangan.
Menggunakan furnitur multifungsi yang menghemat ruang akan membuat hunian yang mungil dan tidak terlalu luas tetap terasa lapang. Ruang gerak pada hunian penting dan jumlahnya perlu memadai.
Artikel Terkait:
Ini 6 Alasan Mengapa Kamu Harus Pakai Furniture Kayu
7 Inspirasi Furnitur Multifungsi Ini Bisa Buat Hidupmu Lebih Mudah!
Punya Rumah Mungil? Yuk, Siasati dengan 5 Furniture Unik Ini!
| Published by Dekoruma |
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam