Suara.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, peluang pasar furnitur dan kerajinan tumbuh positif hingga butuh dukungan berupa penyediaan berbagai faktor produksi.
"Bahan baku industri furnitur dan kerajinan di Indonesia bisa dikatakan cukup melimpah, terutama berasal dari hutan produksi yang memiliki luas 68.8 juta hektare," kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.
Ia menyebut, iklim tropis Indonesia juga sangat menguntungkan, karena membuat berbagai jenis pohon dapat tumbuh dengan cepat.
Tidak hanya itu, Indonesia juga merupakan 80 persen bahan baku rotan dunia, di mana daerah penghasil rotan di Indonesia berada di berbagai pulau, terutama di Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Sumatera.
"Pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga akan terus memberikan fasilitasi kemudahan iklim berusaha," ujar Menperin Agus, dikutip via Antara.
Sejumlah kebijakan juga dilakukan pemerintah guna mengembangkan industri furnitur dan kerajinan dalam negeri.
Seperti memfasilitasi pusat logistik bahan baku, program revitalisasi mesin/peralatan, fasilitasi politeknik furnitur, program pengembangan desain furnitur, Insentif Tax Holiday, Tax Allowance, Super Deduction Tax untuk R&D dan vokasi, penerapan SNI dan SKKNI, kemudian TKDN, serta fasilitasi keikutsertaan pada pameran nasional maupun internasional.
Menperin menambahkan ketersediaan bahan baku yang melimpah sebagai keuntungan komparatif, didukung dengan kemudahan iklim berusaha pemerintah melalui UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, diharapkan dapat mewujudkan industri yang menghasilkan nilai tambah tinggi, berdaya saing global, dan berwawasan lingkungan.
Baca Juga: 7 Manfaat Merajut bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Berita Terkait
-
IFEX Virtual Showroom 2021, Promosikan Produk Mebel & Kerajinan Indonesia ke Pasar Global
-
Diskon PPnBM DTP 100 Persen Diperpanjang, Menperin Harapkan PMI Manufaktur Ekspansif
-
PPnBM Mobil Baru 100% Ditanggung Pemerintah, Penerimaan Pajak Bisa Naik Rp 2,2 Triliun
-
Keren! Pemprov Jateng Gelar UKM Expo 2021, Buka Jalan Ekspor Furnitur ke Luar Negeri
-
4 Teknik Membuat Kerajinan Bahan Keras dan Contohnya
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun