Suara.com - Pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat alias PPKM menjadi langkah awal pemulihan industri pariwisata.
Salah satu cirinya adalah perjalanan domestik yang diprediksi meningkat dalam beberapa bulan ke depan.
“Orang-orang sudah mulai bepergian lagi, itu pertanda baik tetapi dengan cara yang berbeda karena kebutuhan mereka telah berubah selama pandemi,” kata CEO Traveloka Caesar Indra dalam sesi acara Tech in Asia Conference 2021.
Ia mengatakan pihaknya melihat adanya peningkatan pesat dalam transaksi rutin penerbangan dan akomodasi di setiap pasar yang Traveloka layani di Asia Tenggara.
Caesar menyebutkan 44 persen pengguna Traveloka di Indonesia lebih memilih untuk bepergian dalam jarak dekat di kota asalnya dan hanya 3 persen yang ingin bepergian ke luar kota. Sementara di negara lain, seperti Vietnam, 40 persen pengguna di negara tersebut lebih suka menginap di hotel.
“Ini mungkin karena mereka telah berpisah untuk sementara waktu dari orang yang mereka cintai, teman, dan keluarga, sehingga mereka benar-benar ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang terdekat segera setelah pembatasan perjalanan mulai dilonggarkan,” ujarnya.
Ia mengatakan situasi pandemi COVID-19 memang tidak bisa diprediksi namun pihaknya tetap optimis terhadap peluang perjalanan Internasional.
Caesar menyebutkan Asia Tenggara merupakan rumah bagi salah satu pasar industri perjalanan dan pariwisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Hal ini telah didorong oleh populasi kelas menengah yang besar sebanyak 300 juta orang.
“Banyak dari kelas menengah yang tidak pernah melakukan perjalanan internasional sehingga mereka bercita-cita untuk berwisata ke negara lain. Jadi kami berharap untuk melihat lebih banyak peluang jangka pajang untuk perjalanan luar negeri. Dengan pembatasan protokol kesehatan dan peningkatan vaksinasi, kami berharap perjalanan internasional akan terus berkembang,” katanya.
Baca Juga: Penjelasan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jabar Soal Tarif Parkir Mahal
Untuk membantu dan mendukung percepatan pemulihan pandemi COVID-19, pihaknya juga telah melakukan sejumlah kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah.
“Di Indonesia kami telah memfokuskan pada upaya vaksinasi dalam kerjasama dengan pemerintah. Misalnya, kami mendirikan pusat vaksinasi COVID-19 Traveloka di Yogyakarta, Tangerang Selatan, dan Bandara Soekarno Hatta,” ujar Caesar.
Selain itu, pihaknya juga mendukung pusat vaksinasi lainnya, termasuk di Bandung dan Jakarta Pusat yang saat ini sudah lebih dari 1.000 orang yang mendapatkan vaksinasi.
“Secara keseluruhan, ini adalah masa yang penuh tantangan bagi industri pariwisata, tetapi kami sangat optimis akan pemulihan, didukung oleh permintaan yang meningkat di seluruh kawasan untuk perjalanan dan layanan domestik,” pungkasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Kolaborasi Kunci Sukses: Bagaimana 'Co-Branding 5.0' Mendorong Kebangkitan Sektor Pariwisata RI
-
Maladewa Ubah Model Pariwisata Jadi Integrated Development Berbasis Keberlanjutan
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November
-
5 Body Lotion Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun, Bikin Kulit Tetap Kencang dan Glowing
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
-
4 Peeling Serum Terbaik untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
5 Rekomendasi Maskara Wudhu Friendly dan Mudah Dibersihkan, Cocok Buat Muslimah Anti-Ribet
-
5 Rekomendasi Bedak Padat dengan Hasil Dewy, Bikin Kulit Glowing Tanpa Terlihat Berminyak