Suara.com - Menabung merupakan salah satu cara untuk menghemat pengeluaran.
Bahkan menurut Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosalin, perempuan dan anak perlu untuk memahami pentingnya menabung untuk kesejahteraan keluarga.
"Kalau mereka semua memahami inklusi keuangan, mereka semua menabung tentunya negara kita pasti insya Allah akan lebih sejahtera dari sekarang," kata Lenny N. Rosalin dikutip dari ANTARA.
Dia menyebut perempuan yang populasinya setengah dari total populasi Indonesia dan anak-anak yang jumlahnya sepertiga dari total populasi merupakan potensi besar untuk melakukan gerakan menabung.
Pada 9 Juni 2020, telah diluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) Perempuan yang tujuannya memastikan semua perempuan memiliki pengetahuan, kapasitas, sumber daya dan peluang untuk mencapai dan menikmati pemberdayaan ekonomi.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga pun ditunjuk menjadi salah satu Anggota Dewan Nasional Keuangan Inklusif.
Visi SNKI Perempuan juga menjadi target dalam mengembangkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di 74.961 desa di seluruh Indonesia.
Dengan menerapkan strategi nasional keuangan inklusif, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan gender, kesenjangan desa-kota serta kesenjangan kaya-miskin.
"Juga literasi dan perlindungan konsumen, jangkauan layanan keuangan harus diperluas. Inklusif artinya memastikan bahwa semua masyarakat Indonesia bisa mengakses dan menjangkau layanan keuangan termasuk memperkuat permodalan untuk mengembangkan UMKM yang mana menjadi perhatian untuk pemberdayaan perempuan," tuturnya.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Wamenkes Dante Ingatkan Untuk Menabung Tulang Sejak Usia Muda
Berita Terkait
-
Tim Bank Digital vs Tim Konvensional? Udah Nggak Zaman, Mending Jadi Tim Cuan Aja!
-
Menteri PPPA Sebut Jakarta Jadi Role Model Perlindungan Perempuan dan Anak
-
Mengenal Kakeibo, Cara Menabung Tradisional Jepang Demi Kebebasan Finansial
-
Lebih dari Sekadar Menabung: Ini Rahasia Mencapai Ketenangan Finansial dengan Mindful Money
-
KemenPPPA Pastikan Ikut Monitor Program Makan Bergizi Gratis, Titi Eko Rahayu: Harus Cepat Direspons
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda