Suara.com - Adanya kesenjangan gender dalam akses layanan keuangan terutama di masa pandemi COVID-19 menjadi perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak alias Kemen PPPA.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender, Kemen PPPA Muhammad Ihsan mengatakan terdapat kesenjangan gender yang menyulitkan perempuan mendapatkan akses layanan keuangan.
"Kesenjangan gender yang terjadi di antaranya adalah dalam akses kepada produk dan layanan keuangan formal," kata Ihsan dalam webinar, dikutip dari ANTARA.
Hal inilah yang menjadi latar belakang diluncurkannya Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) Perempuan pada Juni 2020. Tujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat kepada layanan keuangan formal termasuk bagi masyarakat perempuan.
Dia menyebut pandemi COVID-19 tidak hanya menyebabkan permasalahan kesehatan tapi juga menyebabkan melambatnya perekonomian. Kaum perempuan pun terdampak lebih berat dibanding dengan laki-laki.
Ihsan mengatakan kesenjangan gender yang sebelumnya membaik, kini kembali melebar.
"Secara global, rata-rata kesenjangannya adalah 68 persen. Artinya perlu lebih dari 135 tahun untuk menutup kesenjangan gender di dunia," tutur Ihsan.
Peningkatan akses layanan keuangan formal bagi masyarakat diharapkan dapat mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan mengurangi kesenjangan.
Dengan memiliki akses terhadap sektor jasa keuangan, masyarakat diharapkan memiliki kesempatan untuk dapat menggunakan produk dan layanan jasa keuangan secara lebih optimal dan mendukung kegiatan usaha dan investasi maupun proteksi aset dan jiwa.
Baca Juga: Kemen PPPA Ingatkan Pentingnya Perempuan untuk Menabung, Kenapa?
Dalam melaksanakan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), telah ditetapkan target inklusi keuangan meningkat menjadi sebesar 90 persen pada tahun 2024.
"Satu target yang cukup menantang. Untuk itu diperlukan dukungan dengan adanya strategi edukasi, literasi dan inklusi keuangan agar tercipta masyarakat yang well literate dan financially inclusive yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia," tuturnya.
Webinar yang diinisiasi oleh Kementerian PPPA ini digelar dalam rangka memperingati bulan Inklusi Keuangan 2021.
Berita Terkait
-
Capeknya Kerja Rumah Tangga Bisa Kalahkan Kerja Kantoran
-
Di Balik Tagar #BoyMom: Kebanggaan atau Bias Gender Terselubung?
-
Menteri PPPA Sebut Jakarta Jadi Role Model Perlindungan Perempuan dan Anak
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial
-
Surat Kartini Jadi Memori Dunia UNESCO: Ini Maknanya bagi Perjuangan Kesetaraan Gender Masa Kini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran