Suara.com - Bisnis makanan memang tidak bisa hanya mengandalkan tampilan luar, tapi rasa yang lezat tetap akan menjadi daya tarik bagi konsumen.
Meski berawal dari dagangan kaki lima, bukan berarti bisnis makanan tidak berpotensi naik kelas hingga selevel makanan di restoran ternama.
Hal tersebut yang terjadi pada bisnis kuliner Penyetan Cok. Memilih untuk mempopulerkan makanan tradisional Indonesia dengan menu penyetan yang umumnya dijumpai di tenda kuliner kaki lima, kini naik kelas menjadi restoran berskala nasional.
Berpusat di kota Surabaya, kini Penyetan Cok telah tersebar hingga lebih dari 50 cabang di Jabodetabek, Sidoarjo, Gresik, Semarang, dan Solo.
“Dimulai dari mimpi sederhana untuk membawa menu penyetan naik kelas, kami memberikan sentuhan modern dengan cita rasa legendaris. Kualitas rasa selalu menjadi komitmen nomor satu," kata Julius Putranto Komang, Founder & Owner Penyetan Cok, dalam rilis Shopee Indonesia kepada suara.com, Minggu (7/11/2021).
Inovasi juga tak penting dilakukan untuk memajukan bisnis kuliner. Julius mengatakan, agar makanannya dapat mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan pelanggan, ia lakukan berbagai inovasi mulai dari jenis menu, interior restoran, hingga kemudahan pelanggan dalam bertransaksi melalui adopsi pembayaran digital.
Ia membagikan tips agar kuliner kaki lima lainnya juga bisa ikut naik kelas jadi selevel restoran bintang lima.
1. Jangan hanya berpaku pada tren, tapi temukan potensi di sekitar
Enggan mengikuti arus tren viral yang umumnya hanya sesaat, Penyetan Cok justru mengawali bisnis kuliner dengan memaksimalkan bahan makanan tradisional, yakni cabai dan rempah-rempah pilihan.
Menurut Julius, kunci dari bisnis kuliner yang langgeng adalah menyediakan makanan andalan yang dapat bertahan lintas zaman, serta cocok dengan selera seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Waroeng Steak & Shake Dapatkan Apresiasi Mitra Juara Gojek 2021
“Tren hanya akan bertahan dalam jangka waktu yang relatif pendek. Sebagai orang Indonesia, hidangan nasi dan sambal itu sudah menjadi identitas. Banyak yang bilang, gak nendang kalau gak makan pakai sambal. Berangkat dari hal tersebut, kami mulai dengan sesuatu yang simple tapi everlasting seperti penyetan,” tutur Julius.
2. Jalin keakraban dengan pelanggan
Julius percaya bahwa pelayanan setelah pembelian penting dalam membangun loyalitas pelanggan. Ia berprinsip bahwa Penyetan Cok lebih dari sekadar menjual produk, namun memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya.
Untuk itu, ia selalu mengajak para karyawan untuk menjalin keakraban dengan pelanggan agar mereka merasa nyaman setiap kali mengunjungi gerai.
3. Fokus pada pondasi bisnis dan pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Dalam memulai sebuah bisnis, diperlukan pondasi yang kokoh agar dapat menciptakan bisnis yang berumur panjang. Mulai dari pengelolaan modal dan pengeluaran, perancangan promosi yang kreatif, serta optimalisasi pengembangan sumber daya manusia.
Sudah selayaknya para karyawan mendapatkan perhatian lebih pada pengembangan soft skill dan hard skill. Sebab, karyawan juga merupakan aset terpenting yang akan berperan pada perkembangan bisnis ke depannya.
"Itulah alasan mengapa hingga kini kami belum menerapkan sistem franchise karena kami ingin memastikan kualitas produk dan layanan yang konsisten di seluruh cabang demi kepuasan pelanggan,” lanjut Julius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah