Suara.com - Seorang pria di Massachusetts, Amerika Serikat, mendapat untung besar dari sebuah lukisan yang awalnya ia beli seharga Rp 428.000, kini bernilai lebih dari Rp 700 miliar.
Menyadur Artnet News Rabu (24/11/2021), pria yang tidak ingin disebutkan identitasnya tersebut membeli lukisan berjudul A.D di sebuah pameran.
Lukisan yang menampilkan gambar seorang perempuan yang sedang duduk dan memangku bayi itu dia beli seharga 30 dolar (R[ 428.00).
"Itu adalah karya seni lama yang dibuat dengan luar biasa, yang membenarkan pembeliannya," kenang pria tersebut.
Ternyata, lukisan tersebut kini bernilai sangat mahal. Galeri Agnews London menawarkan 50 juta dolar (Rp 713,5 miliar) untuk lukisan tersebut.
Galeri Agnews percaya bahwa inisal A.D. di balik karya seni itu adalah nama seorang master Renaisans Jerman Albrecht Dürer.
Setelah diperiksa lebih lanjut, Christof Metzger, kepala kurator di Museum Albertina Wina dan otoritas terkemuka seniman, menyatakan lukisan itu asli. Ia bahkan memasukkannya ke dalam katalog raisonné-nya yang akan datang tentang Tuan Tua.
Giulia Bartrum, mantan kurator German Prints and Drawings di The British Museum, juga percaya bahwa lukisan itu asli.
Kedua ahli menduga karya itu dibuat sekitar tahun 1503 sebagai studi pendahuluan untuk lukisan terkenal Dürer, The Virgin with a Multitude of Animals, yang selesai kira-kira tiga tahun kemudian.
Baca Juga: Rumah Sakit Belanda Kewalahan, Pasien COVID-19 Dirujuk ke Jerman
Bagi pemilik lukisan tersebut, mencapai titik pengakuan ini dan bayaran yang mungkin menyertainya, tidaklah mudah.
Menurut Agnews, setelah mendapatkan lukisan itu pada tahun 2017, ia sempat membawanya ke beberapa ahli untuk otentikasi, namun selalu ditolak.
Baru setelah pemilik lukisan itu bertemu dengan Clifford Schorer, seorang kolektor yang berbasis di Boston, karya seni itu dipertimbangkan secara serius.
Schorer kemudian membawa lukisan itu ke Agnews, di mana dia adalah pemegang saham, yang kemudian membawanya ke Metzger dan pakar lainnya.
Seorang pakar kertas, misalnya, mengkonfirmasi usia material, dan menemukan tanda air Trident and Ring sebagai tanda tangan Dürer.
Seorang arsitek yang tinggal di luar Boston mewarisi lukisan itu dari keluarganya. Kemungkinan besar itu dibeli di Paris oleh kakeknya pada tahun 1919. Arsitek tersebut meninggal pada tahun 2012.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis