Suara.com - Indonesia disebut-sebut memiliki potensi nilai ekonomi digital yang besar. Menurut Google, Temasek, dan Bain dalam laporan bertajuk e-Conomy SEA 2021, nilai ekonomi digital Indonesia US$ 70 miliar atau Rp 997 triliun tahun ini.
Nilai tersebut diprediksi melonjak menjadi US$ 146 miliar atau sekitar Rp 2.080 triliun pada 2025. Di sisi lain, pada 2020 investasi digital yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 60 triliun, sekaligus menjadi yang terbesar di ASEAN, namun sebagian masih terpusat di Jabodetabek dan Bandung.
Menanggapi hal ini ini, Ketua Tim Pelaksana Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan bahwa secara inklusif ekonomi digital baik per kapita mupun per daerah tidak merata.
Salah satunya karena kaum milenial dengan pendidikan tinggi di bidang IT lebih banyak tinggal di wilayah Jawa atau Jabodetabek, sehingga ini turut menyebabkan perkembangan investasi dan digital ekonomi banyak terpusat di kawasan tersebut. Maka dari itu, perlu tim percepatan ekonomi digitalisasi di daerah.
Sementara itu, merujuk Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) menurut provinsi, dimana DKI Jakarta yang tertinggi dengan 7,27 dibanding sejumlah wilayah lainnya. Demikian pula dengan penetrasi internet yang mencapai 73,7 persen rata-rata pengguna terkonsentrasi di Jawa.
Lalu, masalah SDM dimana kaum milenial dengan pendidikan tinggi di bidang IT lebih banyak tinggal di wilayah Jawa atau Jabodetabek, sehingga ini turut menyebabkan perkembangan investasi dan digital ekonomi banyak terpusat di kawasan tersebut. Maka dari itu, perlu tim percepatan ekonomi digitalisasi di daerah.
Untuk mendorong pemerataan pertubumbuhan ekonomi digital hingga ke daerah, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), seperti Palapa Ring. Kemudian pembangunan Base Transceiver Station (BTS), baik di daerah terpencil yang didanai dari pemerintah maupun yang bekerja sama dengan provider internet swasta.
"Berikutnya, dari sisi SDM, dimana kami terus mempercepat pengembangan digital talent yang diharapkan bisa menciptakan 9 juta talenta digital 15 tahun terakhir," kata Iskandar.
Guna mempercepat target ini, menurutnya sudah ada sejumlah cara yang dikakukan pemerintah mulai dari membentuk program digital leadership academy, siber kreasi dan talenta digital yang nantinya akan dikembangkan dengan mitra pengembangan talenta bersama universitas terkemuka dunia dan mitra perusahaan swasta seperti Google, Oracle, Microsoft dan sebagainya.
Baca Juga: Prediksi Lanskap Digital Indonesia yang Akan Menjadi Tren di Tahun 2022
"Ada 116 mitra kita yang terdiri dari akademisi, pekerja seni, perusahaan teknologi dan platform media sosial atau digital lainnya," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata