15 Tahun Ditipu Pacar Online, Pria Ini Mengaku Rugi Rp11 Miliar

Suara.com - Seorang pria mengaku menjadi korban penipuan pacar online selama 15 tahun terakhir. Akibatnya, dia mengalami kerugian materi hingga mencapai lebih dari Rp11 miliar.

Dilansir dari Oddity Central, atlet voli bernama Roberto Cazzaniga itu kenal si pacar lewat temannya yang bernama Manuela. Tak disangka, sang teman ternyata juga merupakan bagian dari penipuan tersebut.

Manuela mengenalkan Cazzaniga dengan seorang perempuan bernama Maya. Wanita ini menggunakan foto supermodel Brasil, Alessandra Ambrosio.

Selama 15 tahun, pria asal Italia ini pun menjalin hubungan dengan Maya tanpa merasa curiga. Dia merasa nyaman walau hubungan asmara mereka hanya lewat dunia maya.

Cazzaniga juga tak curiga walau Alessandra Ambrosio adalah supermodel terkenal di dunia sekaligus seorang Victoria's Secret Angel. Dia malah meyakini bahwa visual Alessandra Ambrosio adalah wajah pacar online yang menjalin hubungan dengannya.

Cazzaniga pun merasa tidak masalah mengirimi Maya uang. Selama berpacaran 15 tahun terakhir, dia sudah mengirim hingga USD 800.000 atau sekitar Rp11,4 miliar kepada si pacar online.

Kepada polisi, Cazzaniga mengatakan bahwa Maya mengaku punya penyakit serius di awal hubungan mereka. Oleh karenanya, Maya harus sering ke rumah sakit sehingga butuh banyak uang. 

Cazzaniga merasa kasihan sehingga rela membayari biaya rumah sakit hingga mengirikan hadiah mahal seperti mobil. Di sisi lain, keuangan pria ini lalu semakin memburuk. Dia sampai terlilit utang gara-gara sering mengirimkan uang ke pacarnya.

"Aku punya banyak sekali utang," ujar Cazzaniga dalam sebuah program TV Italia sembari menangis.

Baca Juga: 3 Tanda Cowok Serius Menjalin Hubungan Asmara, Apakah Pasangan Kamu Termasuk?

Lalu, bagaimana Cazzaniga akhirnya sadar bahwa dirinya adalah korban penipuan? Ternyata kecurigaan mulai muncul setelah dia memberitahu teman satu timnya bahwa ia bertunangan dengan supermodel Brasil yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Setelahnya, Cazzaniga juga dibantu teman-temannya menghubungi polisi. Hal itu dilakukan karena sang atlet merasa tidak sanggup melaporkan kasus penipuan yang dialaminya sendiri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Maya ternyata adalah wanita 50 tahun yang tinggal di Sardinia. Wanita yang kemudian disebut dengan nama Valeria ini mengaku sebagai teman Manuela.