Suara.com - Sebelum mencari tahu tentang cara menghitung kalori makanan, Anda mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa kalori pada makanan perlu dihitung? Seberapa banyak batasan kalori makanan yang aman dikonsumsi sehari-hari?
Dilansir dari laman Healthline, kalori merupakan ukuran energi untuk mengukur kandungan energi makanan dan minuman. Perhitungan kalori ini nantinya digunakan untuk mengetahui seberapa besar kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Pasalnya, jumlah kalori yang berlebih akan disimpan menjadi lemak yang lambat laun akan menyebabkan penambahan berat badan.
Jadi salah satu alasan mengapa kalori makanan perlu dihitung adalah menghindari kenaikan berat badan yang tidak diinginkan sekaligus menjaga kesehatan.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa, kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung dengan beberapa kondisi seperti usia, berat badan, dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, coba hitung kebutuhan kalori harian Anda menggunakan beberapa pilihan kalkulator online seperti:
- My Fitness Pal
- Lose It!
- Fat Secret
- Cron-o-meter
Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian Anda, kini saatnya untuk mengetahui cara menghitung kalori makanan supaya jumlah kalori yang disantap tidak berlebihan. Dilansir dari laman Verywellfitm berikut tahapannya:
Perhatikan Nutrition Fact pada Kemasan
Jika Anda membeli makanan kemasan, jangan lupa untuk memeriksa kadar kalori pada tabel nutrition fact yang ada, terutama bagian karbohidrat, lemak, dan protein.
Gunakan Aplikasi
Baca Juga: Diet di Era Teknologi, Aplikasi Gak Gendut Lagi Beri Edukasi Pola Makan dan Olahraga Sehat
Seiring berkembangnya teknologi, saat ini telah ditemukan pula aplikasi penghitung kalori makanan, salah satunya adalah calorie-tracking app. Cara menggunakannya, cukup tuliskan makanan apa yang Anda makan dan porsinya.
Atur Porsi Makan
Untuk mendapat takaran kalori makanan yang sesuai, jangan menebak ukuran makanan yang Anda konsumsi. Alih-alih ukuran mangkuk, coba gunakan digital kitchen scale untuk mengetahui porsi yang tepat.
Catat dengan Teliti
Bukan hanya santapan utama, seperti makan pagi, siang, dan malam. Pencatatan kalori ini juga harus dilakukan untuk camilan yang dimakan. Jangan sampai melewatkan pencatatan makanan sekecil apa pun itu karena bisa saja makanan tersebut mengandung jumlah kalori yang besar.
Perhitungan kalori ini paling banyak dimanfaatkan untuk diet dengan tujuan menurunkan berat badan. Namun, apalah defisit kalori saja cukup?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?