Suara.com - Skincare routine memang sangat identik dengan kaum hawa. Tak jarang perempuan tidak sungkan melakukan sederet langkah skincare demi kulit mulus nan glowing. Namun, tidak demikian halnya dengan laki-laki.
Meski beberapa laki-laki cukup peduli pada kulit wajahnya, tidak sedikit yang cuek dan tidak peduli. Bahkan, pakai skincare pun bisa dibilang sangat jarang. Tapi anehnya, kenapa jerawat justru jarang ditemukan pada kulit wajah mereka?
Diungkap oleh Dewi Kharisma Putri, Corporate Marketing Manager Sociolla, hal ini tidak lepas dari pentingnya menggunakan kandungan skincare yang cocok untuk kulit.
"Cewek sudah pakai skincare banyak tapi jerawatan. Padahal cowok mukanya mulus-mulus aja, itu sebenarnya bahwa penting banget menggunakan produk sesuai kebutuhan," ujar perempuan yang akrab disapa Risma itu dalam konferensi pers pembukaan store Sociolla di Summarecon Mall Bekasi, Selasa (11/1/2022).
Risma mengungkap saat ini industri skincare semakin marak di Indonesia, sehingga produk skincare terus bermunculan dan kerap membuat penggunanya bingung.
Sayangnya, alih-alih memilih produk skincare sesuai kebutuhan kulit, banyak perempuan yang hanya bermodalkan seberapa viral dan terkenal produk di masyarakat.
"Dengan semakin pesatnya beauty industry, banyak brand dan produk baru rilis terus karena Fomo (Fear of Missing Out), lalu mau coba karena viral dipakai influencer jadi mau beli tanpa mengecek cocok atau enggak," jelas Risma.
Produk yang tidak cocok ini, misalnya pemilik kulit berminyak namun menggunakan skincare yang melembabkan, alhasil kulit semakin berminyak. Lalu dipakai terus menerus, maka timbulah masalah jerawat.
Sedangkan lelaki biasanya tidak banyak mencoba, saat kulit mukanya terasa cocok dengan satu produk sabun pencuci muka, ia akan menggunakannya terus sehingga tidak punya masalah.
Baca Juga: Mengenal Toxic Masculinity: Perempuan dan Laki-laki Bisa Jadi Korban
Di sisi lain, Wisnu Hendrawan, PR Manager Social Bella Indonesia, mengatakan meski tidak berjerawat, kulit lelaki yang terlihat kusam juga merupakan satu masalah yang harus diatasi, karena jadi pertanda banyaknya sel kulit mati yang menumpuk.
"Indikator kulit sehat bukan hanya tidak berjerawat, tapi kusam (juga) salah satu kulit tanda tidak sehat. Kulit cowok kering kusam dan segala macam di dalamnya juga jadi tanda kulit tidak sehat," tutup Wisnu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow