Suara.com - Kementerian Agama telah membuka kembali program ibadah umrah ke Tanah Suci pada 8 Januari 2022 ini. Sebelumnya pada 30 Desember 2021 lalu, sebanyak 53 jemaah umrah Indonesia telah diberangkatkan ke Arab Saudi.
Mereka adalah para pimpinan penyelenggara perjalanan ibadah umrah dan haji khusus (PPIU/PIHK) yang tergabung dalam Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia atau Amphuri.
Dikutip dari siaran pers ABT Travel, umrah perdana tersebut berlangsung selama 13 hari dan jemaah dianggkut menggunakan pesawat SV Saudia. Setelah tiba di Jeddah, Arab Saudi, jemaah melakukan karantina selama empat malam lima hari di dalam hotel.
Setelah karantina selesai, jemaah melanjutkan perjalanan ibadah mereka di Tanah Suci yaitu ke Madinah selama tiga malam, dan ke Mekah selama empat malam.
Dikatakan Direktur Utama ABT Travel Saipul Bahri, kelompok ini menjadi rombongan umrah perdana yang diberangkatkan dari Indonesia. Selain beribadah umrah, rombongan juga 'bertugas' menguji sistem perjalanan umrah di masa new normal.
Belum lama ini, perusahaan layanan pendukung haji dan umrah milik Saipul Bahri juga baru meneken kontrak dengan sejumlah hotel baru di Mekah dan Madinah, yang nantinya dapat digunakan jemaah umrah Indonesia.
Kata Saipul, penandatanganan kontrak hotel tersebut dapat menjadi angin segar bagi para PPIU dan calon jemaah di Indonesia.
"Kami terus melakukan persiapan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah. Kami berkomitmen untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan jemaah selama umrah. Salah satunya dengan menyediakan akomodasi hotel yang representatif," jelas dia dikutip dari siaran pers, Rabu (12/1/2022).
Bisnis layanan pendukung haji dan umrah mencakup pelayanan penginapan (hotel), tiket pesawat, dan land arrangement (LA) segala keperluan haji dan umrah di Mekkah.
Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas AHY Naik, Demokrat Sebut Hasil Kerja Bantu Rakyat
Saat ini, ABT Travel mengelola beberapa hotel di Mekkah dan Madinah yang berada di lokasi strategis, antara lain Le Meridien, Elaf Mashaer, Fajr Badee, Mawadah Sofwa, dan Sham Province dengan total kamar yang tersedia mencapai 889 kamar per bulan.
Di bisnis tiket, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Citilink dan Etihad.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kering Usia 40-an, Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
-
5 Perbedaan Body Mist dan Cologne, Mana yang Wanginya Lebih Awet?
-
Sambut Akhir Tahun, Archipelago Hadirkan Menu Pisang Lokal di Lebih dari 150 Hotel
-
7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Ini Penjelasan soal Biaya dan Sistem Belajarnya
-
Apa Itu Avoidant? Istilah Viral di TikTok yang Ikut Dibahas Mahalini
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
10 Pendakian Seru di Indonesia yang Wajib Dicoba oleh Pencinta Alam
-
7 Poin Penting Petisi Batalkan Pelaksaan TKA 2025 yang Dapat 160 Ribu Tanda Tangan
-
Apa Itu International Baccalaureate? Kurikulum Elite yang Bakal Dipakai Sekolah Garuda