Suara.com - Learning loss alias kemunduran capaian pembelajaran rentan dialami oleh anak-anak semala masa pandemi COVID-19. Apakah ada cara memulihkannya?
Menurut Direktur Sekolah Dasar Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Sri Wahyuningsih, salah satu cara yang diyakini bisa memulihkan learning loss adalah menggunakan kurikulum prototipe.
Opsi kebijakan kurikulum prototipe yang ditawarkan Kemendikbudristek diyakini bisa membantu untuk pemulihan kehilangan atau kemunduran capaian pembelajaran (learning loss) akibat kondisi pandemi.
“Ini salah satu upaya untuk mendorong tidak terjadinya demotivasi bagi anak-anak dan orang tua,” ujarnya, mengutip ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa kurikulum prototipe merupakan lanjutan dari kurikulum masa khusus pandemi COVID-10 atau kurikulum darurat (KD) yang telah diperbaiki dan disempurnakan yang isinya jauh lebih sederhana dan esensial dibandingkan kurikulum 2013.
Kurikulum prototipe, lanjut Sri, mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.
Keyakinan bahwa kurikulum prototipe dapat memulihkan learning loss didukung oleh hasil evaluasi oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) yang menyebutkan bahwa sekolah yang menerapkan kurikulum darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada sekolah dengan kurikulum 2013.
“Ada 30 persen lebih satuan pendidikan yang menggunakan kurikulum khusus dan alhamdulillah penurunan capaian belajar tidak begitu ekstrem,” kata Sri.
Opsi kurikulum prototipe ditawarkan Kemendikbudristek untuk diimplementasikan pada tahun ajaran baru 2022/2023. Sri mengatakan saat ini pihaknya baru mewajibkan kepada sekitar 2.500 sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, dan SLB yang terpilih dari 111 Kabupaten/Kota sebagai sekolah penggerak.
Baca Juga: 212 Pelajar Terpapar Corona Sejak PTM Dimulai, Paling Banyak Siswa SD
“Di tahun 2022 ini, kami memberi kesempatan kepada seluruh sekolah yang memang sudah siap untuk menggunakan kurikulum prototipe yang lebih simpel, sederhana, dan berisi KD yang esensial,” ujarnya.
Selain menawarkan opsi kurikulum prototipe, Kemendikbudristek juga mendorong sekolah untuk mengoptimalkan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) sesuai dengan kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri sebagai upaya lain untuk memulihkan learning loss.
Sri mengatakan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terlalu lama telah menimbulkan dampak kemunduran kualitas capaian pembelajaran. Selain itu, terjadinya kenaikan angka putus sekolah selama masa pandemi juga mengkhawatirkan.
Ia menambahkan masalah-masalah dalam dunia pendidikan lainnya selama pandemi juga turut muncul termasuk penurunan kualitas karakter dan kedisiplinan peserta didik hingga tingginya kasus kekerasan pada anak selama berdiam diri di dalam rumah.
“Kami juga mendorong PTM ini dalam rangka memperbaiki keadaan kualitas pendidikan dan kualitas pembelajaran yang harus kita kejar setelah dua hingga empat semester ini kita melakukan PJJ,” kata Sri. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Rugikan Negara Rp1,98 Triliun, Nadiem Makarim Sempat Bersumpah Tak Pernah Korupsi Sepeser Pun
-
Sentuhan Islami dalam Kurikulum Internasional, Bikin Anak Lebih Percaya Diri Sejak Dini
-
Heboh Kurikulum Kesehatan di Sekolah: Antara Beban Siswa dan Kompetensi Guru
-
Pendidikan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Sekolah
-
Jejak Korupsi Chromebook Meluas, Petinggi Raksasa Teknologi Diperiksa Kejagung
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Cara Ubah Foto Miniatur AI Jadi Gerak Pakai Google Gemini, Lengkap dengan Prompt
-
Kekayaan Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Disorot Usai Diduga Main Domino Bareng Azis Wellang
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Terobosan Baru Penunjang Transplantasi Rambut, Percepat Pertumbuhan Folikel
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
-
Panduan Lengkap Salat Gerhana Bulan 7 September 2025: Bacaan, Niat, dan Tata Cara
-
Mulan Jameela Lulusan Apa? Pendidikannya sebagai Anggota DPR Disinggung Lita Gading
-
Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' di Langit Indonesia: Bacaan Dzikir, Doa, dan Jadwalnya
-
Panduan Lengkap Tata Cara dan Niat Salat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' 7 September 2025
-
Orange Groves Jadi Primadona Baru, Destinasi Favorit Keluarga Saat Libur Panjang