Suara.com - Sejumlah wilayah di Indonesia tengah mengalami kelangkaan minyak goreng. Tidak sedikit warga masyarakat yang rela antre hingga berebut demi mendapatkan minyak goreng.
Seperti yang telah kita ketahui, orang Indonesia biasanya mengolah berbagai macam hidangan dengan cara digoreng.
Oleh karenanya, di tengah kelangkaan minyak goreng, banyak orang-orang yang merasa kebingungan dan melakukan berbagai cara demi mendapatkannya.
Makanan yang diolah dengan cara digoreng memang dikenal renyah dan menghasilkan cita rasa nikmat tersendiri.
Namun perlu diingat, bahwa mengonsumsi gorengan secara rutin dapat berakibat buruk bagi kesehatan seseorang, terlebih mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Dibandingkan boros menggunakan minyak goreng dan melakukan pembelian berlebihan, sebenarnya ada cara yang bisa dicoba di tengah kelangkaan ini lo.
Berikut kami himpun, cara irit minyak goreng tanpa harus pakai jelantah dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).
1. Goreng makanan jangan terlalu lama
Menggoreng makanan terlalu lama tidak hanya membuat makanan menjadi gosong, tetapi juga dapat menghilangkan kandungan gizi di dalam makanan.
Baca Juga: Disindir Gerindra karena Bisa Jual Minyak Goreng Murah, Ini Jawaban PSI
Makanan yang berwarana cenderung gelap atau gosong memiliki kandungan acrylamide yang tinggi. Acrylamide inilah yang menjadi penyebab kanker jika dikonsumsi terlalu banyak.
Jika sudah begitu, umumnya anda akan mengganti dan memasak ulang sebagai pengganti makanan yang telah gosong tadi dengan minyak baru sehingga membuat konsumsi minyak goreng meningkat.
2. Rutin saring minyak setelah digunakan untuk menggoreng makanan
Jika menggoreng dalam jumlah banyak, usahakan untuk sering-sering menyaring minyak goreng agar bisa digunakan untuk menggoreng jenis makanan lainnya.
Misalnya saat menggoreng ayam goreng tepung, bila minyak bekas menggoreng tidak disaring maka tepung akan menempel di wajan yang membuat minyak goreng berubah warna.
Minyak yang tidak disaring dan langsung digunakan kembai untuk memasak makanan selanjutnya akan mempengaruhi cita rasa makanan setelahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
Lingkungan Inklusif dan Pengembangan Talenta Jadi Kunci Tempat Kerja Terbaik di Indonesia
-
7 Parfum Pria Miniso Wangi Tahan Lama yang Cocok untuk Kado Pacar
-
8 Sunscreen Terbaik di Bawah Rp50 Ribu, Perlindungan Hemat bagi Anak Muda
-
35+ Contoh Soal Matematika Kelas 2 SD: Cerita, Waktu dan Pengukuran
-
Jangan Buang Sembarangan! Begini Cara Cerdas Kelola Resi dan Kemasan Paket
-
6 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Buah Segar, Bikin Mood Auto Naik