Suara.com - Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah memberikan tanggapan mengenai kelangkaan minyak goreng.
Diketahui, kelangkaan minyak goreng masih terjadi di tengah masyarakat.
Said Abdullah meminta agar pemerintah bertindak tegas terhadap korporasi yang bermain curang hingga menyebabkan kelangkaan minyak goreng.
"Kelakuan korporasi yang mempermainkan minyak goreng itu sudah mengarah ke kartel, sehingga harus ditindak tegas," kata Said, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Said menyebut ada empat korporasi besar yang menjadi pemain minyak goreng.
Namun, ia tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut.
"Ada kesan mempermainkan kehidupan rakyat dan ini sudah menantang presiden," ujarnya.
Oleh sebab itu, Said meminta agar pemerintah segera menindaklanjuti dan mengambil langkah tegas.
Meski demikian, Said mengaku yakin bahwa Presiden Jokowi akan mengambil tindakan.
"Tentu saya yakin presiden tidak akan diam dan segera mengambil tindakan tegas," ucapnya.
Selain itu, Said menyoroti perjuangan masyarakat mendapatkan minyak goreng.
"Rakyat itu bolak balik ke minimarket tidak menemukan komoditi minyak goreng," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral, PSI Jual Minyak Goreng Murah Rp 10 Ribu, Netizen Sindir Keras: Kalian beli dimana?
-
Tekankan Pentingnya Peran KY Dalam Reformasi Peradilan, Jokowi: untuk Perkuat Penegakan Hukum yang Bebas Korupsi
-
Daftar Penceramah Radikal Beredar di Media Sosial, KSP Minta Masyarakat Tidak Terpancing Informasi Belum Jelas
-
Heboh! PSI Jual Minyak Goreng dengan Harga Murah, Warganet: Aneh, Nimbun Ya?
-
Disindir Gerindra karena Bisa Jual Minyak Goreng Murah, Ini Jawaban PSI
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang