Suara.com - Minyak minyak goreng langka di Indonesia mengakibat harga minyak goreng kemasan melonjak drastis. Akhirnya, banyak masyarakat yang akhirnya memilih beralih ke minyak curah.
Sayangnya, hal ini malah membuat banyak pelaku bisnis nakal yang memanfaatkan momen ini untuk memasarkan minyak curah palsu atau minyak curah oplosan. Banyak masyarakat menjadi korban karena tidak bisa mengenali ciri-ciri minyak curah oplosan.
Modus pedagang nakal, seperti yang ditemukan di Jawa Tengah beberapa waktu lalu, yaitu mencampur air dengan pewarna kuning sehingga tampak seperti minyak.
Menanggapi hal ini, peneliti ertama Balai Penelitian Tanaman Palma Kementerian Pertanian (Balit Palma Kementan), Jerry Wungkana, meminta masyarakat untuk memperhatikan wadah saat membeli minyak goreng.
Melihat berita yang beredar, menurut Jerry, pedagang minyak nakal menjual minyak curah palsu ini menggunakan drum berukuran besar, maupun drum berwarna pekat sehingga sulit bagi kita untuk mengenali minyak asli.
"Kalau dilihat dari beritanya, kemasannya drum ya. Jadi kemasan itu makanya nggak kelihatan," ujar Jerry dalam acara diskusi khusus dengan suara.com beberapa waktu lalu.
Selain waspada pada wadah yang digunakan, ia mengatakan jika minyak sangat tidak mungkin dioplos dengan air, karena air dan minyak tidak bisa bersatu. Dan hal ini sebenarnya akan mudah terlihat oleh mata, di mana ada batasan antara minyak dan air.
Sehingga jikapun air dicampur dengan pewarna kuning, lalu dicampur minyak, tetap akan terlihat batasannya antara minyak dan air.
Tapi, kata Peneliti Teknologi Pangan Komoditas Tanaman Palma itu, akan berbeda jika jumlah airnya lebih banyak dibanding minyaknya.
Baca Juga: Produksi Berlimpah, Peneliti Ungkap Penyebab Sebenarnya Minyak Goreng Langka di Pasaran
"Kalau lebih banyak air, biasanya bentuk minyaknya seperti kuah yang diatasnya ada percikan minyak, jadi minyaknya kelihatan sedikit," ungkap Jerry.
Selain itu, minyak yang dioplos dengan air juga terlihat lebih cair sebagaimana air yang terkena percikan minyak, dan akan lebih terlihat di bagian atas.
"Kalau di kemasan yang diikat, bakal kelihatan banyak air, lebih cair, bakal kelihatan sangat jelas," tutupnya.
Sekedar informasi, beberapa waktu lalu di Jawa Tengah ditemukan beberapa penjual nakal minyak goreng oplosan yang modusnya dijual dari door to door (rumah ke rumah) atau dijual online, dengan dalih minyak goreng murni premium.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
10 Promo Natal Viva Cosmetics Paket Skincare, Ada Krim Pemutih
-
Inilah Rekomendasi Sandal Lari Barefoot dr.Tirta, Lari Lebih Ringan Tanpa Sepatu
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk ke Gereja yang Natural dan Tahan Lama
-
5 Pilihan Sunscreen SPF 50 untuk Atasi Flek Hitam, Kulit Sehat Bebas Noda
-
Tips Mengatasi Cushion Kering agar Bisa Dipakai Lagi, Jangan Buru-Buru Buang
-
Puasa Rajab Dimulai Kapan? Simak Jadwalnya untuk Perbanyak Pahala di Akhir 2025
-
5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik di Bawah Rp1 Juta Buat Olahraga, Akurat dan Tahan Lama
-
Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katedral di Berbagai Daerah Indonesia, Jakarta hingga Padang
-
Viral! Petugas Antar Makanan Pakai Kostum Power Rangers, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
-
3 Krim Pencerah Aman di Apotek K24 untuk Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam