Suara.com - Permasalahan kelangkaan minyak goreng ini masih menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat. Masyarakat sampai rela mengantre hingga berdesakan demi mendapatkan minyak goreng.
Seperti yang dialami oleh para warga yang didominasi emak-emak dalam unggahan video akun Instagram @majeliskopi08.id, Kamis (10/3/2022).
Antrean pembeli minyak goreng yang sampai membludak itu terjadi di GOR Megang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Emak-emak antri minyak goreng di GOR Megang Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Kamis 10/3/2022 pagi," tulis keterangan unggahan akun @majeliskopi08.id dikutip Suara.com, Kamis (10/3/2022).
Dalam video yang direkam oleh salah seorang warga dari lantai atas gedung olahraga, tampak lautan manusia yang bersiap mengantre minyak goreng.
Lautan manusia yang didominasi emak-emak itu datang berbondong-bondong demi mendapatkan minyak goreng yang belakangan ini terbilang langka.
Emak-emak itu berkerumun memenuhi halaman GOR Megang.
"Luar biasa macet. Antri minyak di Kecamatan Lubuklinggau Utara Dua," ucap pria yang merekam momen lautan manusia itu.
Ratusan bahkan ribuan orang itu rela berkerumun dan berlomba-lomba berburu minyak goreng.
Baca Juga: Bikin Ketar-ketir, Bapak-bapak Bongkar Nama dan Nominal Amplop Langsung di Panggung Hajatan
Melihat peristiwa itu, warganet lantas menuliskan beragam tanggapan. Tak sedikit pula warganet yang menyindir pemerintah.
"Sedih lihat emak-emak harus begini.. Semoga kualat lu semua yang ada di atas," tulis seorang warganet.
"Rakyat menderita dia gak dateng. Tunggu aja pengadilan akhirat!" kecam warganet.
"Presiden, menteri, gubernur, dpr pada tidur apa yah, kok rakyat pada sengsara gak ngerti, gak tanggap," ujar warganet.
"Urus minyak goreng saja tidak mampu, minta 3 periode," imbuh yang lainnya.
Sebelumnya, di Sumatera Selatan juga terjadi antrean emak-emak pembeli minyak yang memanjang di jalan protokol Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Berita Terkait
-
Dievakuasi Petugas Damkar, Warga Bogor Punya Berat Badan 180 Kilogram Bernama Singgih Usia 42 Tahun
-
Produksi Berlimpah, Peneliti Ungkap Penyebab Sebenarnya Minyak Goreng Langka di Pasaran
-
Bikin Ketar-ketir, Bapak-bapak Bongkar Nama dan Nominal Amplop Langsung di Panggung Hajatan
-
Viral, Seorang Istri Izinkan Suami Menikahi 3 Wanita Lain, Alasannya Bikin Publik Ngelus Dada
-
Viral Wisatawan Nekat Foto di Tengah Jalan Kawasan Tugu Jogja Saat Banyak Pengendara Lewat, Aksinya Tuai Kecaman
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia