Suara.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa biaya hidup di Papua lebih mahal dibanding Pulau Jawa. Harga sayuran yang dijual bahkan bisa berkali-kali lipat lebih mahal.
Seorang wanita yang tinggal di Fakfak, Papua Barat, mengungkapkan total uang yang ia keluarkan saat membeli sayuran di sana. Hal tersebut ia bagikan melalui akun TikTok @dapur_nn.
Awalnya ia meminta tolong seorang pria paruh baya untuk membelanjakan sayur untuknya. Ia memberikan uang sebesar Rp200 ribu dan catatan bahan apa saja yang dibutuhkan.
Setelah menunggu beberapa saat, sayuran yang ia beli pun sampai. Ada beberapa plastik sayuran yang diberikan untuknya.
Plastik tersebut berisi sayuran yang dibeli dengan satuan per ikat. Ia membeli kangkung, bayam, daun singkong, dan kacang panjang, yang per ikat masing-masing seharga Rp10 ribu.
Selanjutnya ada juga satu buah pepaya ukuran kecil seharga Rp20 ribu, lengkuas, serai, jagung muda yang juga dibanderol dengan harga Rp10 ribu per ikat.
Kemudian 1/2 kilogram wortel seharga Rp20 ribu, satu plastik tomat Rp10 ribu, kemudian satu kilogram bawang merah dan bawang putih seharga Rp40 ribu.
Total uang yang ia habiskan untuk membeli sayuran adalah Rp170 ribu. Kemudian untuk sisa uang Rp30 ribu diberikan ke pria paruh baya yang sudah membantunya membeli sayuran di pasar.
Harga ini terasa cukup mahal terlebih yang dibeli hanya sayuran tanpa ada sumber protein seperti daging dan telur. Wanita ini juga mengungkapkan dirinya tak berani tawar menawar saat membeli sayuran.
Baca Juga: Kedelai, Minyak Goreng dan Daging Sapi Mahal, Kini Giliran Harga Sayuran di Cianjur Naik
Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Dompet aku menangis lihat ini mbak," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Kalau di Lombok itu kangkung bayam singkong per ikat Rp2.000," ujar warganet ini.
"Pertama datang ke Papua kan nggak tahu apa-apa. Belanja sayur mayur ditawarlah sama aku alhasil dimaki-maki, suruh belanja ke Jawa saja katanya," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Senin (14/3/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 900 ribu kali di TikTok.
Untuk menonton video selengkapnya, klik di sini!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?