Suara.com - Salah satu hal yang dibicarakan antara pasangan suami-istri adalah seputar anak. Pasalnya, belum tentu suami-istri menginginkan jumlah anak yang sama.
Belum lama ini, seorang astronot asal Malaysia menjadi perhatian publik. Pria bernama Dr Sheikh Muszaphar Shukor tersebut membagikan tips agar istri mau punya anak lagi.
Melansir World of Buzz, Sheikh menyebut jika tipsnya tersebut dapat meyakinkan istri agar mau hamil lagi.
"Aku selalu suka keluarga yang besar, dan secara alami aku menginginkan lebih... tapi pertama-tama aku perlu meyakinkan Dr Halina (istriku), karena ini tubuhnya," tulis pria tersebut.
Lebih lanjut, pria ini memberikan 10 alasan untuk meyakinkan istri agar mau punya anak lagi.
"Aku akan merawat semuanya sementara kau hanya beristirahat," tulis alasan pertama pria tersebut.
Selain itu, pria ini memuji istri yang masih terlihat cantik meski punya 6 anak. Ia juga bertanya apakah sang istri tidak mau melihat lebih banyak anak yang manis.
Berikutnya, pria ini menulis bahwa punya banyak anak berarti ada yang mengurus mereka di hari tua. Kemudian mereka tidak akan kesepian.
Suasana rumah yang ramai juga menjadi alasan lain. Menurut pria ini, punya banyak anak akan membuat suasana meriah dan tetap awet muda.
Baca Juga: 4 Tips Menenangkan Pasangan yang Lagi Marah, Segera Cek!
Pria ini juga menyebut bahwa punya banyak anak adalah sunnah. Ia juga menyebut lebih baik memiliki banyak anak, hingga menawari istri untuk membeli apa saja yang dia mau.
"Kami akan menua bersama hingga masuk surga. Aku akan mencintaimu sampai akhir tidak peduli apa keputusanmu," tutup pria ini.
Pria ini lantas menambahkan bahwa tips tersebut bisa dicoba para pria di luar sana untuk meyakinkan istri mereka.
Meski begitu, saran pria ini tidak sepenuhnya mendapat dukungan warganet. Meski ada yang mendukung, ada pula yang menyebut pria tersebut egois.
"Aku tidak masalah punya banyak anak jika suamiku mau mengurus semuanya," tulis salah satu komentar.
"Jika istrimu tidak mau anak lagi, suami harus menghormati itu. Titik," tambah komentar lain yang tidak setuju.
Tak hanya itu, ada pula yang menyebut jika pria ini melakukan gaslighting kepada istri yang sudah melahirkan banyak anak.
Kemudian, ada pula yang menyoroti alasan pria ini ingin punya banyak anak agar ada yang merawat di masa tua.
"Anakmu bukanlah asuransi untukmu ketika bertambah tua. Mereka tidak meminta untuk dilahirkan hanya untuk balas budi kepadamu," tulis warganet lainnya mengkritik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Rahasia Dapur Mewah Tanpa Bikin Kantong Jebol? Intip Keunggulan Kompor Kaca yang LagiTren
-
Menkeu Purbaya Punya Berapa Akun Instagram? Diduga Lenyap usai Anak Posting soal Agen CIA
-
Link Resmi Cara Cek Penerima Bansos Kemensos September 2025
-
PPPK Paruh Waktu dapat Tunjangan Apa Saja? Ini Rinciannya
-
Weton Jumat Pahing 12 September 2025: Dihantam Rezeki Tibo Gedhong, Awas Sifat Buruk Ini!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Idola, Hasilnya Tampak Nyata!
-
5 Arti Mimpi Makan di Rumah Orang, Ternyata Pertanda Hidup Makin Berkah!
-
Promo JSM Indomaret 12-14 September: Diskon Minyak Goreng dan Kebutuhan Dapur
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Bedanya dengan PPPK Full Time
-
Link Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian PAN-RB dan Surat Pernyataan