Suara.com - Maskapai China Eastern mengandangkan semua pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikannya salah satu pesawatnya itu jatuh di Guangxi, Tiongkok pada Senin (21/3/2022).
Pesawat nahas itu, yang membawa 123 penumpang dan 9 awak, jatuh di pegunungan saat terbang dari Kunming ke Guangzhou. Penyebab kecelakaan itu masih diselidiki.
China Eastern sendiri hingga saat ini belum memberikan penjelasan mengapa pesawat-pesawat itu dikandangkan, demikian diwartakan South China Morning Post. Belum diketahui berapa jumlah Boeing 737-800 yang dioperasikan maskapai tersebut.
Menurut media-media Tiongkok, pesawat Boeing 737-800 masih tergolong muda - usianya sekitar tujuh tahun. China disebut mengoperasikan sekitar 1200 unit pesawat Boeing 737-800 per 2019 lalu.
Juru bicara Boeing sendiri belum mau berkomentar banyak tentang kecelakaan dan informasi pengandangan pesawat tersebut.
"Kami mengetahui laporan-laporan media (tentang kecelakaan) tersebut dan sedang berusaha untuk mengumpulkan informasi lebih banyak," jelas Boeing.
Pesawat Boeing 737-800 diketahui juga digunakan di Indonesia oleh beberapa maskapai. Lion Air, dalam situs resmi perusahaan, mengatakan pihaknya mengoperasikan 38 unit pesawat tersebut dan Garuda mengoperasikan 42 unit. Citilink juga diketahui memiliki armada pesawat Boeing 737-800.
Garuda dalam pernyataan resmi perusahaan mengatakan terus mengevaluasi pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikannya, sembari terus berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan dan Boeing selaku produsen pesawat.
"Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi pesawat dalam kondisi serviceable dan optimal ketika akan terbang," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Selasa (22/3/2022) seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Pesawat China Eastern Jatuh, Garuda Periksa Kelaikan Pesawat Boeing 737-800
Sementara itu Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengatakan pesawat Boeing 737-800 masih akan beroperasi di Indonesia.
“Pesawat jenis Boeing 737-800 tetap beroperasi seperti biasa di Indonesia, dan proses pengecekan tetap berlangsung sebagai bagian dari audit berkala, yang dilakukan oleh para inspektur dari Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemhub, Novie Riyanto, Selasa (22/3/2022).
Lebih lanjut Riyanto membeberkan bahwa pihaknya terus berkomunikasi intens dengan maskapai penerbangan khususnya domestik, serta melakukan peningkatan pengawasan keselamatan operasi pesawat udara secara ketat, untuk memastikan kepatuhan operator terhadap regulasi keselamatan penerbangan.
"Saat ini Kemenhub masih memonitor perkembangan situasi, hingga adanya informasi yang cukup dan jelas untuk mengambil kebijakan, khususnya penyelenggaraan transportasi udara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Sumardji Tanyakan Keabsahan Road Map Garuda Membara, Sumber Tak Valid?
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis